Sidang TPP ini dipimpin langsung oleh Ketua TPP, Krispinus Tarigan, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Kasi Binadik), dan dikuti oleh 44 orang warga binaan yang diusulkan untuk mengikuti berbagai program integrasi seperti asimilasi, pembebasan bersyarat (PB), dan cuti bersyarat (CB).
Dalam sidang yang berlangsung secare erbuka dan objektif ini, seluruh anggota tim TPP memberikan pandangannya terhadap masing-masing usulan, dengan tetap mengedepankan aspek penilaian kepribadian, kepatuhan terhadap aturan, serta kelayakan warga binaan untuk menjalani proses integrasi dengan masyarakat.
Tak hanya membahas program integrasi, sidang kali ini juga mengangkat agenda penting lainnya, raitu pembentukan panitia kurban dalam rangka menyambut Hari Raya dul Adha 1446 H. Kegiatan ini menjad bagian dari pembinaan keagamaan sekaligus wujud keterlibatan aktif warga binaan dalam kegiatan keagamaan dan sosial di dalam Lapas.
"Sidang TPP tidak hanya menjadi forum evaluasi terhadap warga binaan, tetapi juga ruang pembinaan yang memperkuat semangat tanggung jawab dan partisipasi mereka dalam kegiatan positif," ungkap Krispinus Tarigan dalam sambutannya.
Dengan pelaksanaan sidang ini, Lapas Kelas IIA Sibolga berharap dapat terus menciptakan lingkungan pembinaan yang manusiawi, produktif, dan ermartabat, sebagai bagian dari proses reintegrasi sosial yang berkelanjutan.(JN)