Dibuka oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, menegaskan bahwa peringatan HBP ke-61 ini menjadi momen untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis dan berorientasi pada rehabilitasi. "Kita ingin nemastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan pembinaan yang layak, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik setelah masa pidana mereka berakhir," tuturnya.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, dalam pidatonya menyampaikan apresiasi terhadap seluruh jajaran pemasyarakatan yang terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan. Pemasyarakatan bukan hanya tentang, menjaga keamanan, tetapi juga tentang membangun manusia. Kita harus terus berinovasi dalam program pembinaan agar warga binaan memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi setelah mereka kembali ke masyarakat," pungkas Menimipas.
Selanjutnya Lapas Narkotika Langkat menggelar prosesi pemotongan tumpeng dan kue yang mencerminkan rasa syukur dan harapan akan semakin paiknya sistem pemasyarakatan ndonesia. Kepala Lapas (Kalapas Narkotika Langkat, Tapianus Antonio sarus berharap momentum ini sebaga efleksi atas perjalanan panjang pemasyarakatan dalam membina warga binaan.(JN)