Peringatan Hari lbu kali ini bertemakan "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045". Dalam kesempatan kali ini semua petugas upacara adalah Perempuan, nulai dari komandan upacara sampa pembina upacara.
Salah satu hal istimewa pada hari ini semua petugas upacara adalah perempuan, yang biasanya tugas ersebut dilaksanakan oleh para pria kita ganti menjadi para perempuan. Kita menghargai dan menghormati para perempuan hebat ini yang sudah menjadi lbu maupun belum menjadi bu." Ucap Kalapas Narkotika Langkat Fauzi Harahap
Bertindak selaku Inspektur Upacara raitu dr. Asima Panggabean membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Arifatul Choiri Fauzi.
Dalam amanatnya, ia mengatakan ahwa Bangsa ini dibangun dari ondasi perjuangan para perempuar yang tak pernah lekang semangatny untuk mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus.
Tak terbilang lagi pahlawan perempuan yang namanya tetap harum ingga kini dan menjadi inspirasi bag ita semua. RA Kartini, Cut Nyak Dien Cut Meutia, Nyi Ageng Serang, Marth: Christina Tiahahu, Rasuna Said, Laksmana Malahayati dan masih banyak lagi," jelasnya.
Asima menambahkan, Peringatan Hari bu adalah milik kita semua. Sebaga anak, sebagai istri, sebagai ibu, maupun sebagai teman seperjuangan, yang idak lelah menjadi arti dimanapur berada.
Momentum Peringatan Hari bu juga dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip "Equal Partnership", dimana prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beririringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa.(IG)