Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang Miswanto Respon Cepat Keluhan Masyarakat Terkait Kerusakan Jalan

Bos com,(Aceh Tamiang)- Fraksi Partai Aceh (F-PA) di DPRK Aceh Tamiang wakili Dapil 3 periode 2014-2024  Miswanto respon cepat keluhan masyarakat wilayah Hulu Tamiang terkait kerusakan jalan lintas Seumadam – Pulo Tiga.

Ketua Komisi I dewan perwakilan rakyat kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, Miswanto tanggapi dan responsif akan kebutuhan masyarakat saat ini status wilayah sudah berubah menjadi daerah pemilihan (Dapil) 4 Aceh Tamiang disampaikan melalui media pada Kamis, (25

Melalui rilisnya, Miswanto akan upayakan dapat perjuangkan perbaikan jalan lintas menghubungkan 5 (lima) antar kecamatan di Aceh Tamiang melalui jalan Seumadam -Pulo Tiga itu dianggaran tahun 2025 untuk masuk dalam pembahasan usulan tingkat provisi, karena spesifikasi jalan tersebut anggaran provinsi.

“Do’akan saya dan rekan-rekan Fraksi Partai Aceh mampu wujudkan kebutuhan masyarakat sebagian Kecamatan Kejuruan Muda, Tamiang Hulu, termasuk Kecamatan Tenggulun dapat terealisasi di tahun 2025 mendatang,” ucap Miswanto, Jum’at, 26 April 2024.

Katanya, untuk anggaran tahun ini sudah tidak memungkinkan karena pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten dan kota akhir tahun 2024 dihadapkan fokus anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, termasuk pemilihan gubernur (Pilgub) di Aceh.

“Meskipun demikian, saya juga akan coba telusuri ke tingkat provinsi, jika memungkinkan adanya peluang di anggaran pendapatan belanja Aceh perubahan (APBA-P) untuk preservasi kita upaya perjuangkan,” ujar Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang itu.

Miswanto minta kepada masyarakat wilayah sebagian Kecamatan Kejuruan Muda, Tamiang Hulu, Tenggulun, bahkan juga Kecamatan Bandar Pusaka agar bersabar untuk terpenuhi kebutuhan infrastruktur layak dan standar bagi kenyamanan rakyat.

“Meskipun dimasa tahun berakhir masa jabatan sebagai wakil rakyat, saya pribadi bersama Partai Aceh di parlemen Aceh Tamiang masih berkomitmen memperjuangkan hak-hak masyarakat untuk memperoleh ekonomi yang layak, berkeadilan sosial dan hukum menuju kemakmuran hidup,” jelas Miswanto.

Ia menambahkan, “Saya nantinya akan minta tim untuk lakukan identifikasi ke lapangan dari titik nol jalan lintas penghubung antara kecamatan tersebut atau dikenal sebutannya jalan Seumadam – Pulo Tiga hingga ujung batas sesuai spesifikasinya agar dapat kita fahami kebutuhan pengajuan,” tutur Miswanto mengakhiri."(Hrp).

Lebih baru Lebih lama