Rumah Wartawan Di Bom Molotov OTK Di Sumut, KH Nurul Yaqin Katib Syuriyah PBNU : Polisi Harus Bisa Tangkap Pelaku Agar Masyarakat Merasa Aman

Bos com,MEDAN- KH Nurul Yaqin Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama minta Polisi dapat segera mengungkap motif dan pelaku pelemparan bom molotov kerumah Leo Sembiring seorang wartawan yang tinggal di Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Menurut KH Nurul Yaqin Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, bahwa orang yang berbuat jahat akan mendapatkan balasanya,tidak sekarang, nanti akhirat.

Lebih Lanjut Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini meminta agar Polisi dalam hal ini Polda Sumatera Utara dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku, karena rumah wartawan tersebut sudah pernah juga dibakar pada tahun2020 yang lalu dan juga belum terungkap, kemudian pada kamis 21/12/2023 sekitar pukul 03.58 wib kembali dilempar orang tidak dikenal.

“Nah, ini merupakan tindakan tidak terpuji, teror dalam bentuk apapun merupakan tindakan tidak terpuji, pengecut, kriminal, dan tidak bertanggung jawab bagaimana pun pihak kepolisian harus bisa mengungkap siapa pelaku teror tersebut dan apa motivnya. Karena kalau tidak segera diungkap siapa pelaku dan dalangnya bisa mengancam ketenganan masyarakat, masyarakat akan merasa cemas karena merasa tidak aman,” ujarnya, Sabtu 23/12/2023 Malam

Masi kata KH Nurul Yaqin, apalagi ini menjelang natal - tahun baru dan hari hari dimana pesta demokrasi semakin dekat. Ini adalah tanggung jawab Kepolisian untuk segera mengungkap kasus teror bom molotov dirumah wartawan di Pancur Batu dan menangkap pelakunya agar tercipta kondisi masyarakat yang aman dan tentram.

Sebelumnya diberitakan bahwa, Dusun I Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara mendadak gempar, rumah seorang wartawan media online bermarga Sembiring dilempar Bom Molotov oleh orang tidak dikenal pada, Kamis 21/12/2023 sekitar pukul 03.50 wib dini hari.

Menurut informasi dari korban bahwa diduga pelaku berjumlah 3 sepeda motor yang terlebih dahulu mondar mandir sambil membawa goni yang berisikan bbm yang sudah dikemas kedalam botol minuman keras jenis anggur merah.

“Kami liat di cctv mereka lalu lalang di depan rumah kami, diduga lebih dari 3 kali, mereka ada yang membawa goni saya lihat dalam cctv dimana dia bersembunyi di balik batu bata yang ada di halaman depan rumah kami dan tak berapa lama kemudian di lewat dan dari samping kanan rumah kami dia melemparkan sebuah botol sampai botol yang sudah di muat bbm tersebut pun akhirnya sampai ke bawah mobil yang terparkir di garasi kami yang ada pembatas sebuah kursi,” ujarnya

Lanjutnya, karena kami mendengar suara lemparan, kami pun akhirnya bangun dan melihat dari cctv kami bahwa sudah ada kobaran api di dekat mobil pick’up yang kami parkirkan di garasi, melihat api sedang berkobar saat itu juga kami berlari dan kami pun berhasil memadamkan api tersebut.

“Botol minuman keras tersebut sudah di isi bbm dan di buat kain sebagai sumbunya, kami lihat bbm di botol tersebut masih penuh terisi dengan bbm beruntung saja botol tersebut tidak meledak karena jika meledak maka kami khawatir bbm di dalam mobil pun ikut tersambar,”pungkas Sembiring

Dir Krimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono,SIK saat di konfirmasi terkait hal tersebut berjanji akan mengatensikan kejadian tersebut.

“Kita atensikan ke Polres, terimakasih,” tulisnya singkat.(Rel)

Lebih baru Lebih lama