Janda Tua dan Miskin Tidak Pernah Dapat Bantuan Dari Pemerintah

MEDAN - Sulitnya perekonomian bagi para janda tua yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga sangat berat dirasakan. Terlebih lagi saat ini, di masa Pandemi Virus Corona yang harus mengakibatkan mereka kehilangan pekerjaannya. Hal ini dialami 4 orang warga Lingkungan XII, Tegal Rejo, Medan Perjuangan.

Ironisnya, hal ini tidak pernah mendapat perhatian pemerintah setempat. Bantuan beras 5 Kg dari pemerintah untuk masyarakat miskin untuk menghadapi masa Pandemi Virus Corona juga tidak mereka dapatkan. Begitu juga bantuan pemerintah seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS) tidak pernah mereka rasakan.

"Kemarin kita kerja jaga jompo, kadang pembantu rumah tangga. Jadi semenjak Corona, kita tidak lagi dipakai. Jadi susahlah, gak ada lagi untuk biaya sehari-hari," ujar salah seorang warga Lingkungan XII, Tegal Rejo, Medan Perjuangan, Sarina Br Tobing.

Sarina menambahkan, ia sudah mempertanyakan kepada Kepala Lingkungan, namun ia hanya diberikan janji-janji akan mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Waktu tahap I, kata Kepling nanti, untuk ke tahap II. Terus datang lagi katanya KK saya tidak terdaftar.  Sedangkan orang baru pindah sudah terdaftar, sedangkan kami sudah dari tahun 1975 disini," tambahnya.

Ia berharap pihak pemerintah memberikan ia bantuan walaupun hanya beras. "Janganlah pilih bulu, jangan yang mampu dapat. Disinilah kita bingung," harapnya mengakhiri.

Dilokasi terpisah, warga Lingkungan XII lainnya, Ida Hafni mengatakan bahwa ia tidak pernah mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah.

"Saya belum pernah dapat apa-apa bang, jadi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sering dibantu keluarga. Saya berharap pemerintah memperhatikan nasib kami," harapnya sambil tertunduk lesu.

Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Camat Medan Perjuangan, Afrizal melalui Kasi Sarpras, Alkautsar mengatakan akan mendaftarkan warga tersebut untuk mendapatkan bantuan intermin kedua.

"Nama-nama yang disebutkan sudah kami daftarkan ke Tegal Rejo untuk mendapatkan bantuan pemerintah di intermin kedua dan juga akan kita ajukan ke Dinas Sosial," katanya.

Lalu, Alkautsar menambahkan bahwa nama yang disebutkan juga. "Pak Camat sudah mengintruksikan langsung nama-namanya untuk ditampung di Kelurahan untuk disampaikan ke kita," jelasnya mengakhiri.
Lebih baru Lebih lama