MEDAN
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan
memberi kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Sumatera Utara
(USU),di Auditorium USU Medan, Senin (18/2).
Luhut menyampaikan keberhasilan Presiden Joko Widodo
membangkitkan kembali geliat perekonomian Indonesia dan pencapaiannya selama
menjabat.
Luhut datang ke USU bersama sejumlah tokoh,
antara lain anggota MWA USU Dr RE Nainggolan, Ruhut Sitompul, mantan Menlu Alwi
Shihab dan sejumlah tokoh lainnya. Hadir disana Rektor USU Prof Runtung
Sitepu SH.
Banyak
hal yang disampaikan Luhut dalam ceramahnya bertema: “Wawasan kebangsaan menuju
kedaulatan pangan, maritim dan daya saing bangsa dalam era revolusi industry
4.0”. Mulai dari perkembangan ekonomi sampai pesan kepada mahasiswa.
Dari hasil riset yang dibuatnya, ekonomi Indonesia
akan terjadi resesi setiap tujuh tahun. Setiap periode presiden sejak Zaman
Suharto, Indonesia selalu nyaris terkena krisis ekonomi. Bahkan krisis ekonomi
juga hampir menerpa di saat Jokowi baru menjabat.
"Saat itu saya Kepala Staf Presiden. Di situ saya
kenal, Pak presiden berani orangnya. Kalau tidak dicabut subsidi, itu akan
berdampak pada ekonomi. Tapi kalau dicabut subsidi. Itu dampaknya selama enam
bulan, setelah itu akan rebound," katanya.
Dari sisi popularitas, kata Luhut, Jokowi memang
sempat menurun drastis saat enam bulan pertama. Namun popularitasnya tetap
stabil dan terus meningkat hingga saat ini.
"Dan ini, saya sampaikan, supaya kalian yang
sebagai generasi penerus ini paham . Kita meletakkan fondasi. Indonesia tidak
boleh jadi pemain kandang. Kita harus bisa berubah. Karena kita punya
semua," ujarnya.
Menurutnya, Jokowi juga dikenal sebagai orang yang
cepat dan berani mengambil keputusan. Itu pun dengan hitungan yang pasti.
Sehingga pembangunan juga bisa cepat terlaksana.
Dia pun menjelaskan, saat ini pemerintah bakal
mengirim puluhan ribu mahasiswa, untuk sekolah di universitas populer di dunia.
"Tadi Pak Rektor sudah menyampaikan, banyak
mahasiswa yang bagus. Ayo kamu belajar, bagaimana kamu mau dapat Cumlaud 4,
kalau terlalu asyik bermacam-macam. Setelah kamu tamat banyak tantangan yang
harus dihadapi supaya negeri ini bagus," tegasnya.
Dia juga berharap para mahasiswa tidak hanya berani
tampil di kancah nasional. "Saya berharap Sumut, anak-anak USU ini bisa
tampil di pentas nasional dan internasional dengan berbagai bidang
kemajuan," ujarnya.
Bagi
Luhut Industri 4.0 menjadi hal yang penting. Dia juga mengajak agar seluruh
mahasiswa bisa menjaga persatuan dan kesatuan. "Kita harus bersyukur
bahwa Indonesia dalam keadaan damai," katanya.
Dikatakannya, indah kedamaian itu, jangan dengarkan
ambisi seseorang yang bisa membuat kita terpecah-pecah. Saya bangga dan ke
depan di harap ada pemimpin diantara kalian. Diharap orang Medan ini
paten-patenlah, kata Luhut yang mengaku sudah berusia 72 tahun.
Pada kesempatan itu luhut juga menceritakan cucunya
yang berusia 17 tahun dan dalam aktivitasnya tidak mau dibantu, karena sudah
mandiri. Dalam melakukan pilihan kata Luhut mahasiswa jangan salah pilih,
seperti memilih pacar. Jangan hanya melihat cantiknya saja namun lihat apa yang
sudah dicapai keluarganya. Jadi satu kesatuan untuk menentukan pilihan mu.
Sebelum memutuskan jangan hidup dengan berita-berita bohong (hoax) dan kita
jangan pernah berbohong pada rakyat Indonesia. Kita ceritakan saja keberasilan
kita, katanya.(Dame)
Teks
foto : Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan diulosi Rektor
USU Prof Runtung Sitepuseusai ceramah kebangsaan dan kemudian foto
bersama.