MEDAN
Menristekdikti RI, Prof H
Mohamad Nasir berharap Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) bisa
masuk rangking perguruan tinggi kelas dunia. Perguruan tinggi harus lebih baik
dan bergerak cepat. Regulasi mana yang perlu kita perbaiki, akan kami siapkan.
Kalau perguruan tinggi tidak
berinovasi dalam perngembangan prodi, maka kita hadapi kesulitan besar. kata
Menteri Nasir pada pembukaan Sidang Paripurna
Majelis Senat Akademik (MSA) PTN- BH di Gelanggang Mahasiswa USU,Medan, Senin
(18/2).
Dikatakan Menteri pihaknya
akan memetakan bagaimana perguruan tinggi kita bisa masuk urutan 300 atau 500 besar
perguruan tinggi dunia.
Sidang paripurna dua hari tersebut, dihadiri 107 peserta dari 11 PTN-BH se
Indonesia, Ketua MSA PTN- BH Prof Priyo
Suprobo, Rektor USU Prof Runtung Sitepu dan yang lainnya.
Menristekdikti M Nasir sebagai
key note speaker dengan topik: “Pengembangan sumber daya manusia dan sarana-prasarana
penunjang akademik”, menjelaskan
perbandingan perguruan tinggi di Indonesia dan di luar negeri dan diharapkannya pertemuan ini memberi dampak
baru.
Kemenristekdikti telah melakukan
banyak perubahan-perubahan termasuk pengembangan akademik dan riset dan
pengembangan SDM dan sarana prasarana, sehingga diharapkan perguruan tinggi
kita masuk kelas dunia. PTN –BH punya status khusus dan otonomi penuh harus dikelola
secara mandiri dan transparan. Termasuk dalam pengelolaan keuangannya,katanya.
Menristek juga mengingatkan bila rektor ke luar negeri
melakukan MoU, yang penting adalah ivestasinya berapa. PTNBH perlu percepatan mengikuti revolusi industri
4.0 antara lain sistem perkuliahan dan membuka prodi yang dibutuhkan oleh
industri.
Sementara itu Rektor USU Prof
Runtung Sitepu mengatakan terimakasih atas ditunjuknya USU sebagai tuan rumah pelaksanaan
Sidang Paripurna ini, dan diharapkan banyak hal yang dipetik dari kegiatan ini.
Saya senang melihat Menteri sering ke Medan dan sesuai dengan motto kami “Banyak
mendengar dan kerjakan”. Dengan pertemuan ini akan melahirkan pemikiran baru
untuk pengembangan baru PTNBH.
Hadir di sana atara lain sekretaris
MWA USU Dr Fahmi Natigor Nasution dan utusan senat dari 11 Perguruan Tinggi
Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) se Indonesia. Adapun 11 PTN di Indonesia yang
berstatus PTN BH itu yakni UI. IPB, ITB, USU, UGM, ITS. Unair, UPI, Undip,
Unpad dan Unhas. (Dame)
Teks foto : Menristekdikti RI, Prof H Mohamad
Nasir diulosi di USU seusai membuka Sidang Parpurna
Senat PTN-BH.