Bos com,MEDAN- Lembaga Pembinaan Khusus Anak LPKA Kelas I Medan terus menunjukkan komitmennya dalam pemenuhan hak pendıdikan bagi anak binaan melalui program pemberantasan buta aksara. Keqiatan pembelajaran literasi ini dilaksanakan pada Rabu (24/12/2025) dan berlanqsung di ruanq perpustakaan LPKA Medan. Proaram ini difokuskan pada pembelajaran membaca, nenulis, dan berhitung dasar bagi anak binaan yang masih memiliki keterbatasan kemampuan literasi.
Kepala LPKA Medan, Suriyanta L Situmorang, menegaskan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama dalam proses pembinaan anak Setiap anak berhak mendapatkar pendidikan tanpa terkecuali. Program iterasi ini adalah bentuk komitmer kami untuk memastikan tidak ada anak binaan yang tertinggal, sekaligus menyiapkan mereka agar memiliki bekal pengetahuan ketika kembali ke masyarakat,' ujar Suriyanta,
Sementara itu, petugas pembinaan LPKA Medan, Widya Sari Sufa, menyampaikan bahwa proses pembelajaran dilakukan dengan pendekatan yang numanıs dar menvesuaikan kemampuan masina-masina anak."Kami memulai dari dasar, mengenalkan hurut, anqka hinqqa menulis sederhana. Anak-anak dibimbing dengan sabar agar mereka merasa nvaman, tidak takut salah, dan beranı belalar," Jelas Widya.
Antusiasme juga ditunjukkan oleh anak binaan yang mengikuti kegiatan tersebut. Salah seorang anak binaan berinisial RG mengaku bersyukur dapat mengikuti program literasi ini."Dulu sava belum lancar membaca dan menulıs Sekarang pelan-pelan nulai bisa. Saya senang karena dibimbing dan tidak dimarahi kalau salah," ungkapnya
Melalui program ini, LPKA Medan berharap dapat menghapus buta aksara di lingkungan pembinaan serta memperkuat peran lembaga sebagak tempat pembinaan yang mendidik nembina. dan memulıhkan masa depan anak binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik dan berdaya guna.(IG)
