MBG Maknyus, Top Markotop, Enak Tenan!” Siswa SMP Negeri 1 Labuhan Deli Antusias Nikmati Program Makanan Bergizi Gratis*

Bos com,MEDAN- “MBG Maknyus, Top Markotop, Enak Tenan!” begitu ungkapan spontan para siswa SMP Negeri 1 Labuhan Deli saat ditanya tentang Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang mereka terima setiap pagi. Program ini tidak hanya membuat anak-anak senang, tetapi juga membawa dampak nyata terhadap semangat belajar dan kesehatan mereka.

Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Sumatera Utara melakukan peninjauan langsung pelaksanaan program MBG di SMP Negeri 1 Labuhan Deli pada Rabu, 12 November 2025. Berdasarkan hasil pemantauan, sejak awal September sekolah ini telah menerima sebanyak 988 paket makanan bergizi setiap hari. Distribusi dilakukan mulai pukul 07.30 pagi agar siswa dapat menikmati sarapan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai — setelah sebelumnya waktu makan sempat dijadwalkan siang hari.

Kebijakan perubahan waktu ini diambil berdasarkan evaluasi bahwa banyak siswa datang ke sekolah tanpa sarapan. Kini, dengan menu makanan yang lezat dan bergizi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Labuhan Deli, para siswa lebih berenergi, fokus belajar, dan terlihat lebih ceria di kelas.

Wakil Kepala Sekolah, Yusmariono, menyampaikan bahwa setiap hari sekolah menyediakan waktu khusus selama 30 menit bagi siswa untuk menikmati makanan bersama. Selain itu, setiap Jumat diadakan kegiatan “Jumat Berkah” di mana siswa menerima goody bag berisi buah-buahan segar.

Tidak hanya itu, SPPG bersama ahli gizi juga rutin datang setiap dua minggu sekali untuk melakukan evaluasi terhadap menu dan pelaksanaan kegiatan di sekolah. Program MBG ini terbukti membawa manfaat besar bagi siswa, tidak hanya dalam mendukung hak atas pangan bergizi, tetapi juga meringankan beban orang tua serta memperkuat kolaborasi antara sekolah, penyedia gizi, dan pemerintah.

Program ini menjadi wujud nyata sinergi KemenHAM Sumut dalam mendukung pemenuhan hak dasar anak atas pangan bergizi sekaligus memperkuat komitmen terhadap implementasi HAM di sektor pendidikan.

Lebih baru Lebih lama