Program rehabilitasi yang berfokus pada pemulihan sosial dan medis ini dipimpin oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Franky Togatorop, sebagai Ketua Program. Franky Togatorop menyatakan rasa bangganya terhadap dedikasi peserta dan mitra. "Ini bukan sekadar formalitas program, ini adalah kelahiran kembali! Melihat semangat WBP yang berani meninggalkan jerat masa lalu adalah hadiah terbesar. Kami membuktikan, pemulihan adalah mungkin, dan komitmen WBP untuk hidup bersih telah teruji," ujarnya penuh semangat.
Kepala Rutan Sidikalang, Loviga Sembiring, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran Yayasan Kitaro. "Sinergi ini adalah kunci. Kami berterima kasih kepada Yayasan Kitaro yang telah menjadi partner strategis dalam upaya mulia ini. Program rehabilitasi membuktikan bahwa Rutan Sidikalang tidak hanya berfungsi sebagai lembaga penahanan, tetapi juga sebagai pusat pembinaan dan pemulihan kemanusiaan," ujar Loviga.(JN)
