Kunjungan yang berlangsung di Ruang Belaiar LPKA Medan tersebut diisi denqan sesi diskusi interaktif antara manasıswa dan anak binaan Dalam suasana penuh keakraban. para manasıswa menggalı berbagai aspek tentang perlindungan anak, isu bullvina, intoleransi, disabilitas, dan perlindungan data pribadi. Anak pinaan turut berbaqi penqalaman dar pandangan mereka mengenal pentingnya penghormatan terhadap ak asasi serta nilai-nilai kemanusiaar di lingkungan pembinaan.
Kepala LPKA Medan, Fauzi Harahap menyampaikan apresiasi atas inisiatif nahasiswa USU vang telah berkenar melakukan kunjungan edukatif tersebut. "Kami menvambut baik kegiatan ini sebagai bentuk sinerg antara lembaga pendidikan dan emasvarakatan. Anak-anak binaan kami juga berhak mendapatkan pemahaman tentana hak-hak mereka serta baqaimana menghindari tindakan kekerasan, diskriminasi, dar pelanggaran privasi," ujar Fauzi,
sementara itu, perwakilan dosen pengampu, Tunggul Sihombing, menjelaskan bahwa penelitian apangan ini bertuiuan untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya nilai-nila emanusiaan dalam konteks sosial nyata. "Kami ingin mahasiswa belajar langsung tentang bagaimana teori Pancasila dan HAM diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan pembinaan anak. Dari sini mereka bisa memahami arti sempatı dan tanggung jawab sosial,' tuturnya.
Melalui kegiatan seperti ini, LPKA Vledan berharap dapat terus memperkuat kemitraan dengan dunia pendidikan dalam mendukung tumbunnya generasi muda yang peduli terhadap perlindungan anak dan pembanqunan karakter dan berkeadilan.(JN)