Acara ini dilaksanakan serentak oleh seluruh jajaran kementerian imigrasi dan pemasyarakatan dengan pusat kegiatan penanaman bibit kelapa oleh Menteri lmigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto bertempat di Nusa Kambangan. Sementara Kanwil Ditjenpas Sumsel, Kanwil Ditjenim Sumsel serta UPT se- Kota Palembang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Palembang menggelar kegiatan di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang.
Acara tersebut dikuti melalui virtual oleh Walikota Palembang bersama Forkompindla, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumsel, Kalapas Kelas 1 Palembang, Para Ka. UPT
Pemasyarakatan se- Kota Palembang, Kabid Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan serta Ka. Kanim TPI Kelas I Palembang. Setelahnya dilaksanakan penanaman pohon kelapa oleh Walikota Palembang beserta Forkompimda, para Ka. UPT PAS dan kelompok tani.
Kalapas Kelas I Palembang, M. Pithra Jaya Saragih mewakili Kepala Kanwil Ditjenpas Sumatera Selatan secara simbolis menyerahkan tunas pohon kelapa kepada perwakilan kelompok tani dan menanam pohon perdana bersama.
Walikota Palembang, H. Ratu Dewa, menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, Lapas, dan kelompok tani menjadi fondasi strategi ketahanan pangan yang inklusif. Langkah ini sejalan dengan agenda nasional ketahanan pangan vang mengutamakan kemandirian dan partisipasi masyarakat.(JN)