Evaluasi Rehabilitasi Lapas Sibolga: Semua Peserta Tes Urine Negatif

Bos com,SIBOLGA-Menjelang berakhirnya Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahap I, Lapas Kelas IIA Sibolga melaksanakan tes urine secara acak kepada warga binaan peserta program Kegiatan ini menjadi bagian dari evaluasi akhir sekaligus penguatan komitmen terhadap pemulihan dan pembebasan dari pengaruh narkotika, Selasa (29/07/2025)

Sebanyak 20 orang warga binaan mengikuti tes urine yang dilaksanakan dengan pengawasan ketat dan disaksikan langsung oleh tim dari BNNK Tapanuli Selatan. Proses pengambilan sampel dilakukan secara transparan dan tertib, dengan pengawasan melekat oleh petugas sebagai bentuk integritas dan akuntabilitas.

Hasil dari pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh peserta dinyatakan negatif narkoba, sebuah pencapaian yang menggembirakan dan membuktikan efektivitas dari pendekatan rehabilitasi .yang telah dijalankan selama beberapa bulan terakhir.

Dalam kesempatan tersebut, Peri Pandapotan Nasution, perwakilan dari BNNK Tapanuli Selatan, menyampaikan apresiasi atas semangat dan keterlibatan aktif warga binaan selama mengikuti program.

"Dari hasil tes yang kita lakukan hari ini, kami berharap setelah selesai menjalani pembinaan di Lapas ini, kalian tidak lagi terpengaruh oleh narkotika. Tunjukkan perubahan itu dalam sikap dan perbuatan. Karena yang bisa mengubah diri kita adalah diri kita sendiri. Dan yang terpenting, tetaplah mendekatkan diri kepada Allah Swt" ungkap Peri Pandapotan memberi pesan penuh makna

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Sibolga, Novriadi, menegaskan bahwa hasil ini adalah buah dari kerja keras bersama - baik petugas, mitra BNNK dan Kemenag, maupun warga binaan yang menunjukkan niat kuat untuk berubah.

"Kami sangat mengapresiasi hasil ini sebagai bukti bahwa pembinaan dan pendekatan rehabilitatif mampu menghasilkan dampak positif. Tes urine ini bukan hanya pengujian medis, tapi juga cermin keberhasilan program.

Harapan kami, nilai-nilai yang ditanamkan selama rehabilitasi ini bisa terus dibawa ke luar nanti, , menjadi r bekal untuk hidup sehat dan mandiri di tengah masyarakat," ujar Novriadi.(JN)



 

Lebih baru Lebih lama