Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dalam Rangka Pencegahan Paham Intoleransi Radikalisme. Ekstremisme dan Terorisme

Bos com,LHOKSEUMAWE- Dalam upaya meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan serta mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme,ekstremisme, dan terorisme di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Wawasan Kebangsaan pada Selasa (24/6). Kegiatan ini menggandeng Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Satgaswil Aceh sebagai narasumber utama.

Sosialisasi ini dikuti oleh para warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan jajaran petugas Lapas. Dalam sambutannya, Kepala Lapas Lhokseumawe, Wahyu Prasetyo, menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air sebagai benteng utamna dalamn menghadapi ancaman ideologi yang menyimpang.

"Kami berkomitmen menjadikan lapas bukan hanya tempat pembinaan, tetapi juga tempat membentuk kembali karakter kebangsaan para WBP agar siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang produktif dan cinta NKRI," ujarnya.

Tim Densus 88 Satgaswil Aceh memaparkan berbagai bentuk penyebaran paham radikal yang kerap menyasar kelompok rentan, termasuk warga binaan. Materi yang disampaikan mencakup strategi perekrutan jaringan teror, deteksi dini paham ekstrem, serta pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mencegah berkembangnya .ideologi kekerasan dli lingkungan i pemasyarakatan.

"Radikalisme dan terorisme adalah ancaman nyata bagi keutuhan bangsa. Pencegahannya harus dimulai dari edukasi yang tepat, terutama di lingkungan strategis seperti lapas"' kata perwakilan Densus 88 dalam pemaparannya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta. Beberapa warga binaan mengaku memperoleh pemahaman baru dan termotivasi untuk memperbaiki diri agar tidak terjerumus pada paham yang menyesatkan.(Rel)

 

Lebih baru Lebih lama