Kegiatan yang berlangsung di aule LPKA ini diisi dengan ceramah keagamaan, sesi tanya jawab, dan antunan sholawat bersama yang penut Kekhusyukan. Ceramah dibawakar langsung oleh para penyuluh agama slam dari Pokjaluh Kemenag Medan dengan mengangkat tema "Makna urban: Keteladanan, Keikhlasan, dan Kepedulian".
Dalam ceramah tersebut, anak-anak binaan diajak memahami makna mendalam dari ibadah qurban, tidak hanya sebagai ritual tahunan, tetap juga sebagai bentuk keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam menunjukkan ketaatan dan keikhlasan kepada Allah SWT.
Qurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi juga menyembelih ego,kemalasan, dan sifat uruk dalam diri kita. Anak-anak di sin juga sedang berproses, belajar memperbaiki diri, dan itu adalah bentuk qurban yang luar biasa," ujar salah satu penyuluh agama.
Kepala LPKA Kelas I Medan, Fauzi Harahap, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Pokjaluh Kemenag Medan dalam pembinaan keagamaan di LPKA
"Kami berharap kegiatan ini bisa menanamkan nilai-nilai keikhlasan dan pengorbanan yang diajarkan melalui badah qurban, agar menjadi bekal positif bagi anak-anak dalam menjalani tehidupan yang lebih baik ke depan ujarnya.
Acara ditutup dengan pembacaan sholawat bersama, yang menciptakan suasana haru dan damai di antara eserta. Anak-anak binaan mengikut kegiatan dengan antusias dan nenunjukkan semangat untuk terus memperbaiki diri.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentul sinergi antara LPKA Medan dan Kemenag dalam upaya pembinaan kepribadian anak binaan melalui pendekatan spiritual menjelang hari besar keagamaan.(Red)