.Kalapas Novriadi menegaskan bahwa Anev menjadi ruang strategis untuk nerefleksikan kinerja serta merancang langkah-langkah perbaikan yang lebih tajam dan berdampak. "Anev ini menjadi tonggak evaluasi sekaligus pemacu transformasi. Lapas Sibolga siap terus berinovasi dan berbenah demi terciptanya layanan pemasyarakatan yang adil, bermartabat, dan berbasis pada pembinaan yang berkualitas' ungkapnya.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi, yang menyampaikan hasil pemantauan wilayah dan menekankan pentingnya keberlanjutan dalam peningkatan kinerja. "Anev ini bukan nanya untuk menilai, tapi juga untuk memacu perubahan. Setiap UPT harus mampu mengenali tantangan dan bergerak cepat dalam memperbaiki kinerja, sehingga mendorong terciptanya sistem pemasyarakatan yang lebih responsif dan berdampak ujar Mashudi,.
Mashudi juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas bidang, integritas inggi, serta akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas sebagai fondasi utama untuk mewujudkan pemasyarakatan yang berkeadilan.
Dengan keikutsertaan aktif dalam egiatan ini, Lapas Kelas IIA Sibolge menunjukkan komitmennya sebagai bagian dari transformasi pemasyarakatan Indonesia menuju sistem yang adaptif, profesional, dan berkelanjutan.(JN)