Rutan Kelas IIBTarutung Gelar Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61

Bos com,TARUTUNG- Puncak Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke 61, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung menggelar tasyakuran yang berlangsung di aula Rutan Tarutung, Senin (28/4/2025).

Kegiatan tasyakuran di hadiri Kepala Rutan Kelas IIB Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Jonias B. Pakpahan, Kasubsi Pengelolaan, Mian H.R. Simarmata, Kepala Kesatuan Pengamanan, James Bond Naibaho, Pegawai staff dan Pengamanan Rutan Tarutung.

Tasyakuran ini juga turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Tapanuli Utara dan mitra kerja pemasyarakatan yakni Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si yang di wakili Pj Sekretaris Daerah Kabupaten. Tapanuli Utara, David Sipahutar, Komandan Kodim 0210/TU,  Letkol Inf. Saiful Rizal, S.Hub.Int. diwakili Pasi Pers, Kapten Inf. Bugner Siboro, Kapolres Tapanuli Utara, AKBP. Ernis Sitinjak,S.H.,S.I.K. diwakili oleh Kabag Ren Polres Taput, AKP. S.Butar-butar, Kepala Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara, Donny K. Ritonga, SH., MH. diwakili oleh Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Taput, A. C. Pandiangan, Ketua Pengadilan Negeri Tarutung, Marta Napitupulu, S.H., M.H. diwakili Hakim Pengadilan Negeri Tarutung, Natanael, Komandan Subdenpom Tarutung, Lettu Cpm. B. Nainggolan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Marco Panggabean, Kepala Kantor Kementerian Agama Tapanuli Utara, Tigor Sianturi, S.PAK, MM. diwakili Kasi Bimas Islam, Kasi Bimas Katolik, Plt. Urusan Agama Kristen, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Bonaposogit, Alfonso Situmorang, Pimpinan Cabang BRI Tarutung, Arwan Zamroni diwakili Donna Habeahan dan Tarmizi Pulungan, Manager ULP PLN Tarutung, Jefri Manik diwakili Adril Arnas dan Ferdinand Situmeang.

Kegiatan tasyakuran juga mengikuti zoom meeting bersama Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan. Sebagaimana perwujudan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menyampaikan di usia Pemasyarakatan yang memasuki 61 tahun pada 27 April 2025 berharap Pemasyarakatan terus perkuat perannya dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sejalan dengan motto ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat’.

Menimipas mengatakan Pemasyarakatan bukan sekadar urusan penjara, tapi tentang memberikan harapan, membangun kembali jati diri manusia, dan menghadirkan keadilan restoratif bagi masyarakat.

“Pada Hari Bakti Ke-61 ini, saya mengajak kita semua untuk melakukan refleksi mendalam. Refleksi ini harus melahirkan aksi. Bukan hanya evaluasi di atas kertas, tapi langkah konkret yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat dan Warga Binaan,” tegasnya melalui zoom meeting.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menjelaskan dalam satu tahun terakhir, terdapat semangat baru melalui program akselerasi. Salah satu program unggulan yang menjadi fokus adalah ketahanan pangan yang berbasis pada kegiatan pembinaan di Pemasyarakatan. “Kita ingin menjadikan Warga Binaan sebagai pelaku aktif pembangunan, bukan hanya objek pembinaan. Di balik tembok tembok Lapas, kita punya potensi besar tenaga kerja yang bisa dilatih dan lahan yang bisa digarap, yang bisa kita bangun untuk menjadikan Pemasyarakatan sebagai centre of excellence dalam produksi pangan,” tambah Menteri Agus.

Peringatan HBP Ke-61 menjadi lebih istimewa dengan apresiasi dari mendiang Paus Fransiskus atas karya seni Warga Binaan yang diserahkan kepadanya saat kunjungan ke Indonesia beberapa waktu lalu. Sebagai bentuk penghargaan, beliau menganugerahkan tiga koin emas yang sangat istimewa melalui Scholas Occurentes dan Second Chance Foundation. “Kami sangat bangga dengan karya Warga Binaan yang diberikan kepada Paus Fransiskus. Penghargaan ini adalah bukti bahwa Warga Binaan memiliki potensi besar yang dapat memberikan kontribusi positif. Tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk dunia luar,” puji Menteri Agus.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menyampaikan tema ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat’ merefleksikan komitmen Pemasyarakatan untuk memberikan kontribusi nyata dan dampak positif bagi masyarakat sesuai tujuan Sistem Pemasyarakatan sebagaimana Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Sebelumnya, telah dilakukan serangkaian kegiatan, seperti Pekan Olahraga dan Seni Warga Binaan, Bakti Sosial dan Jumat Berkah, Donor Darah, Pemasyarakatan Bersih-Bersih, hingga Indonesia Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) 2025.

“Kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan tersebut tidak lepas dari kontribusi dan dukungan seluruh jajaran Pemasyarakatan, baik di tingkat pusat, Kantor Wilayah, maupun Unit Pelaksana Teknis di seluruh Indonesia,” ucap Mashudi.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan pembagian sembako kepada warga yang kurang mampu yang diserahkan oleh Kepala Rutan Tarutung dan Jajaran Forkopimda.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno kepada dua orang Pegawai Rutan Tarutung atas nama Peniel Pahottua Hasiholan Simatupang dan Nasrul Afdah Siregar yang berhasil menggagalkan masuknya narkoba ke dalam Rutan Tarutung serta pemberian piagam penghargaan kepada Bupati Tapanuli Utara, Polres Tapanuli Utara, Kodim 0210/TU, Subdenpom 1/2-2 Tarutung, Dinas Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Agama Tapanuli Utara yang telah berkontribusi nyata dalam mendukung program pembinaan bagi warga binaan serta dukungan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan Tarutung.

Kegiatan di akhiri dengan potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur dalam acara hari bakti pemasyarakatan yang ke-61, dengan harapan semangat hari bakti pemasyarakatan yang ke-61 terus menginspirasi bagi seluruh jajaran pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan Pemasyarakatan, memantapkan tata kelola yang profesional, dan mengoptimalkan pembinaan Warga Binaan sehingga ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat’.Pungkas (IG)


Lebih baru Lebih lama