Keberhasilan panen raya ini tidak lepas berkat keterlibatan Koperasi Lapas Pematang Siantar atas kemitraan erat dalam mendukung program -program yang berkelanjutan bagi kesejahteraan bersama. Dalam kegaitan tersebut, para warga binaan berhasil memanen 40 kg sayur pakcoy yang ditanam dengan sistem hidroponik.
Kalapas Pematang Siantar, Sukarno Ali, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Dalam sambutannya kepada humas Lapatar, ia menyatakan, 'Panen ini bukan hanya sekadar kegiatan pertanian, tetapi juga sebagai upaya untuk memberikan keterampilan kepada warga binaan serta mendukung program ketahanan pangan nasional.'
Lebih lanjut, hasil panen sayuran ini akan disalurkan melalui kerjasama dengan PT. Dwi Shantika Raya Indah, yang berperan sebagai penyedia bahan makanan bagi dapur Lapas Pematang Siantar. Sayur segar yang diperoleh dari aktivitas hidroponik ini akan disajikan sebagai menu makan bagi warga binaan, sekaligus menambah variasi gizi dalam pola konsumsi mereka.
Keberhasilan panen sayur hidroponik ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan program bertani dalam lingkungan lapas, serta menciptakan fasilitas yang lebih mendukung kehidupan warga binaan. Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Pematang Siantar menunjukkan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan di indonesia, sekaligus memberikan keterampilan yang berdaya saing bagi warga binaan setelah mereka menyelesaikan masa pembinaannya.(JN)