Dalam pemaparan refleksi akhir tahun itu, empat menteri hadir langsung. Mereka adalah Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril lhza Mahendra, Menteri Hukum Supratman, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Jendral Pol (Purn) Agus Andrianto
Refleksi akhir tahun ini menjadi momen penting untuk meninjau keberhasilan, iendala, dan langkah strategis yang elah diambil selama satu tahun terakhir, sekaligus merumuskan strategi baru untuk meningkatkan pelayanan di tahun mendatang. Keempat menteri memaparkan jaminan, bila tahun depan, masing-masing kementerian akan berjalan dengan saling bersinergi dan ebih fokus dalam bekerja
Mengawali kegiatan oleh Sekjen Kemenkumham, Dalam pemaparar ersebut juga diungkapkan berbaga macam pencapaian yang disampaikan oleh Sekjen Kemenkumham Irjen Pol Jico Afinta. Seperti di bidang Imigras adanya peningkatan pelayanan keimigrasian dengan indeks 127 persen, dan penegakan hukum keimigrasian dengan naik 119 persen.
"Di Bidang Pemasyarakan, sebanyak 200 narapidana teroris menyatakar ikrar setia pada NKRI, penggagalan 75 upaya penyelundupan narkoba di Lapas dan Rutan, adanya 52 narapidana yang lulus perguruan tinggi, hingga sebanyak 7,800 narapidana yang menerima ehabilitasi medis dan sosial,"ungkap Nico.
Sementara itu, Menteri Koordinator lukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril lhza Mahendra menuturkan, bila pihaknya siap untuk mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045. Terutama dalam bidang hukum HAM, keimigrasian dan juga pemasyarakatan."Pertama.