Jagung rebus yang dinikmati bersama ini merupakan hasil panen dari program pertanian yang dikelola oleh warga binaan di bawah bimbingan petugas rutan. Program "SAE" sendiri bertujuan untuk membekali para warga binaan dengan keterampilan pertanian agar mereka memiliki kemampuan yang bermanfaat setelah bebas.
Dalam kegiatan tersebut, Karutan Kabanjahe menyampaikan apresiasi atas semangat para warga binaan yang telah berhasil memanen hasil kebun secara mandiri. "Ini adalah bentuk kerja keras kita bersama. Tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga rasa tanggung jawab dan kebanggaan bagi warga binaan atas apa yang mereka hasilkan," ujarnya
Suasana keakraban terlihat jelas ketika Karutan, petugas, dan warga binaan þeraama sambil menyantap jagung rebus hangat. Beberapa warga binaan mengungkapkan kebahagiaannya karena merasa dihargai sebagai bagian dari keluarga besar Rutan Kabanjahe.
Saya merasa senang karena kami dilibatkan dalam kegiatan positif seperti ini. Selain bisa belajar bertani, kami juga diberi kesempatan untuk berbagi hasil dengan semua," kata salah satu warga binaan,
Program "SAE" di Rutan Kabanjahe diharapkan dapat menjadi contoh dalam membangun pembinaan berbasis kemandirian dan pemberdayaan. Dengan adanya program ini, para warga binaan tidak hanya mendapatkan hukuman yang mendidik, tetapi juga bekal untuk menjalani hidup yang lebih baik di masa depan.(JN)