Adapun pelatihan untuk warga binaan yang di pasilitasi Lapas Kelas II Binjai bilang Theo Andrianus A.Md.I.P.,SH.,MH seperti, pelatihan mengelas, memperbaiki springbed, menjahit, mengukir lukisan, membuat kursi, meja belajar dan meja TV serta musik kesenian bend.
Theo Andrianus juga menjelaskan, bahwa semua hasil karya yang dihasilkan dari anak binaan Lapas Binjai dapat dijual.
"Ada juga pemilik Hotel di bukit Lawang yang belanja hasil karya anak binaan kita, seperti lemari, korsi dan meja untuk pasilitas di hotel tersebut." ungkap Theo.
Mantan KaRutan Kelas I Tanjunggusta Medan ini juga mengungkapkan, bahwa di area Lapas Binjai yang saat ini dipimpinnya sedang ada pembangunan kamar hunian untuk warga binaan perempuan yang lebih bagus lagi.
"Sebelumnya ruang tahanan untuk warga binaan perempuan belum memadai, apalagi kamar mandinya pakai tangga turun kebawah. Tetapi sekarang sudah kita rombak dan sedang diperbaiki yang lebih bagus lagi. Semoga dirumah hunian yang sedang dibangun ini, warga binaan perempuan lebih termanusiakan untuk menjalani hukumannya hingga nebas." harap Theo Andrianus.
Ketika dimintai tanggapan dari warga binaan, mereka mengungkapkan rasa sangat terimakasih nya kepada Kalapas Kelas II Binjai, karna mereka sangat terhibur di hari- hari nya.
"Saya pribadi sangat senanglah dengan dipasilitasi alat musik seperti ini, yang membuat kami sebagai warga binaan terhibur lah. Begitu juga dengan layanan pegawai di Lapas ini sangat bagus. Alham dulilah, dengan hadirnya fasilitas musik ini kami warga binaan sangat terhibur, dan siapa warga binaan yang mau bernyanyi dipersilahkan bernyanyi lah. Siapa yang mau bermain olahraga yang lain juga bisa. Jadi harapan kami, kedepan nya lebih maju lagi lah dibuat warga binaan yang lain dan supaya bakat- bakat kami lebih bisa lagi disalurkan oleh warga binaan yang lain." harap Warga Binaan.(Rel)