" Jangan untuk minum tuak dan beli lipstik punya duit, tapi untuk bayar pajak maupun retribusi mengaku tidak punya uang," kata Antonius saat melaksanakan Sosialisasi Perda Nomor 3 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Sabtu (18/6) di halaman sekolah Djarma Jaya Jalan Pembangunan, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia.
Menurut politisi Partai Nasdem ini, Pemko Medan sangat gencar melakukan pembangunan di segala bidang. Termasuk program kesehatan UHC, menanggung biaya kesehatan seluruh warga Kota Medan yang dicanangkan Wali Kota Bobby Nasution. Warga yang telah memiliki administrasi kependudukan Kota Medan bisa menikmati pembangunan yang dilakukan Pemko Medan.
"Semua itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. APBD Kota Medan tahun 2023 ini sebesar Rp 6 triliun lebih. Itu bukan jumlah yang sedikit, disitu warga Medan sudah termasuk pembangunan infrastruktur, drainase, pendidikan dan kesehatan. Tentu uang ya dari masyarakat, kalau kita tidak bayar.pajal dan retribusi bagaimana pembangunan berjalan lancar," tegas anggota Komisi 4 dari Dapil Medan 1 ini.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar ikut membantu pemko menjaga infrastruktur yang sudah dibangun intukmmasyarakat, seperti jalan protokol maupun gang gang atau jalan setapak. Jangan jalan atau gang yang ada dipersempit masyarakat dengan mentingkan kepentingan sendiri.
"Misalnya, kalau sudah dibangun gang, jangan pula kita menanam sangge- sangge (Serai) atau bunga di gang sehingga mengganggu orang yang lalu lalang. Karena itu adalah jalan umum, jangan ada penguasaan untuk kepentingan pribadi,. Karena akar bunga dan sangge-sangge bisa membuat parit tumpat," tegasnya.
Di akhir Sosper, Antonius Tumanggor didampingi istri Boru Manurung diulosi warga masyarakat. Mereka berterima kasih kepada Antonius atas kerja kerasnya selama menjadi Anggita DPRD Medan bisa membantu masyarakat lewat penggiringan anggaran untuk.pembangunan di kawasan Dapil Medan 1 yang terdiri dari Medan Baru, Medan Barat, Medan Petisah dan Medan Helvetia. (S.Smjtk)