Mengaji pagi ini merupakan saah satu sarana pembelajaran bagi Narapidana yang belum bisa Membaca Al-Quran. Giat ini dilakukan secara rutin agar dapat memperbaiki dan memperlancar bacaan Al-Quran dengan benar kemudian bagi WBP yang telah bisa bisa membaca Al Quran juga turut mengikuti kegiatan ini guna untuk memperlancar.
warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar rutin melaksanakan Giat Ibadah di gereja .kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan terhadap narapidana dari bagian kerohanian. Selain mempermudah pengurusan integrasi ,Minat wbp dalam menunaikan ibadah cukup tinggi, hal ini mencerminkan diterimakan nilai nilai kerohanian yang telah didapat wbp untuk taat kepada Tuhan sebagai bentuk kekonsiten dan loyal kepada ajaran agam
Di sisi lain WBP yang beragama Hindu dan Budha selalu konsisten melaksanakan giat sembahyang di vihara yang tersedia di Lapas. Mereka sangat menyambut baik atas kelengkapan dan ketentaraan rumah ibadah di lapas terkhusus untuk Umat Budha dan Hindu, mereka dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan rutin untuk mendapatkan kedamaian dan ketentraman jiwa mereka.
Dalam hal Kerohanin ini , semua giat ibadah memiliki dampak postif bagi Kehidupan di lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar agar terciptanya situasi lapas yang nyaman, aman dan kondusif. ujar KALAPAS dalam kesempatannya.
Pembinaan secara Rohani terus dan giat dilakukan okeh pihak lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar guna menciptakan rohani insan yang berkarakter sehingga dapat menciptakan situasi lapas menjadi harmonis dan memberikan ketenangan di setiap masa pembinaan di lapas narkotika kelas IIA Pematangsiantar.(Rel)