Kanwil Kumham Sumut Ikuti Doa Bersama Kemenkumham, Sukseskan KTT G20

Bos com,MEDAN-  Turut mensukseskan KTT G20, seluruh pegawai kantor wilayah Kemenkumham Sumatera Utara hadir secara virtual di Aula Soepomo lantai V kantor wilayah guna mengikuti kegiatan Doa Bersama Sukseskan KTT G20. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemenkumham, dilaksanakan secara terpusat dari lantai 18 Aula Oemar Seno Adji Ditjen Kekayaan Intelektual. Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri dan Pimpinan Tinggi Pratama Unit Utama hadir secara langsung.


Prosesi doa bersama dipandu oleh Pemuka Agama Islam, dilanjutkan dengan doa yang  diawali dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. Prosesi Doa bersama ditutup oleh Pemuka Agama Islam.


Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM dalam kesempatannya menyampaikan bahwa dua puluh enam hari kedepan akan diselenggarakan perhelatan besar Presidensi G20 Indonesia 2022. G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). Untuk menuju perhelatan tersebut Kemenkumham berdoa bersama untuk mensukseskan KTT G20.


“Mari kita satukan hati dan pikiran seraya berdoa memohon kepada Allah SWT semoga menjelang tanggal 15-16 November 2022, pada pelaksanaan dan setelah presidensi G20 Indonesia Sukses, Aman dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.” kata Andap (Rabu,19/10/22)


“Semoga kita semua dan bangsa Indonesia tetap sehat dan senantiasa berada didalam perlindungan Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa, Inshaa Allah.” lanjutnya


Kemenkumham pada penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia 2022, melalui peran Direktorat Jenderal Imigrasi melaksanakan tugas-tugas pelayanan Keimigrasian. Sasanti “BHUMI PURA WIRA WIBAWA” Imigrasi sebagai penjaga pintu gerbang negara, sebagai garda terdepan agar laksanakan tugas dengan baik dan benar sehingga dapat berkontribusi positif dalam mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia 2022.


Diakhir sambutannya Andap meminta Kemenkumham beserta jajaran wajib melakukan cipta opini bahwa Indonesia telah siap sebagai penyelenggara, aman untuk dikunjungi dan mampu memberi pengalaman yang bermanfaat bagi peserta dan pengunjung KTT G20.(JN)

Lebih baru Lebih lama