Cerita Petugas Pengamanan Rutan Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Tak Pernah Sungkeman dengan Orangtua Saat Lebaran

Bos com,JAKARTA – Hari Raya Idul Fitri 1443 H menjadi momen penting untuk berkumpul bersama sanak keluarga, saling maaf-memaafkan dan sungkem dengan orang tua serta keluarga menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Namun, moment itu tidak berlaku bagi petugas pengamanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, pada hariRabu (04/05/2022)


Ganesa adalah salah satu Petugas Pengamanan di Rutan Cipinang menceritakan pengalaman selama bertugas menjadi sipir penjara. Selama perjalanan karirnya, Ganesa menyebut menjadi Petugas pengamanan memiliki tantangan tersendiri, selain menjaga dan memantau kondisi para warga binaan, seorang sipir juga diharuskan selalu waspada dengan kondisi dan waktu kapanpun serta ikhlas untuk selalu melayani masyarakat.

“Selama bertugas di Rutan Kelas I Cipinang saya tak pernah lagi merasakan bagaimana nikmatnya suasana berkumpul dengan keluarga saat lebaran Idul Fitri. Mau tidak mau, saya tetap bertugas di bagian Pemeriksaan dan Pengawasan Keamanan di pintu depan dan harus berlebaran di dalam penjara bersama dengan warga binaan serta meninggalkan keluarganya demi menjalankan tugas,” ucap Ganesa 


Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Jaya Saragih menegaskan bahwa tidak ada kata cuti bagi petugas selama Hari Raya Idul Fitri. Petugas tetap bekerja seperti biasa meski saat itu sedang momen Lebaran. Hal itu demi melayani masyarakat yang hendak mengirimkan makanan ataupun barang-barang untuk keluarganya di Rutan, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman.


Lebih lanjut, KaRutan menyampaikan bahwa layanan penitipan barang dan makanan dilaksanakan spesial pada 3 (tiga) hari untuk memeriahkan peringatan hari raya Idul Fitri 1443 H. “Kami selalu berupaya membuat suasana perayaan Idul Fitri 1443 H ini menjadi lebih berkesan bagi warga binaan dengan memberikan pelayanan terbaik yang kami punya walaupun hanya lewat titipan barang dan makanan serta kunjungan virtual (video call) via Whatsapp. Semoga bisa sedikit mengobati kerinduan Warga Binaan,” ujar Ka.Rutan.(JN)


Lebih baru Lebih lama