Coba Rampok Taksi Online, Tiga Pelakunya Dihajar Warga

Tiga pelaku perampok taksi online ditahan di sel tahanan Polsek Medan Baru.

MEDAN  - Aksi perampokan terhadap supir taksi online terjadi di Jalan Sei Blutu Medan, Senin (16/3/2020) dinihari.

Korban bernama Muhammad Fadli Rambe (24) dirampok dengan cara mencekik leher korban. Beruntung, korban berhasil melepaskan diri dari cengkraman perampok. Warga sekitar lalu membantu korban dan sempat menghajar para tersangka.

Informasi dihimpun adapun ketiga orang tersangka perampokan yakni Elias Aprian Pasaribu (45), Bambang (30), dan Risky Pramana (27) ketiganya warga Kampung Kolam Kecamatan Percut Seituan. Ketiganya kini mendekam di sel tahanan Polsek Medan Baru.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Imanuel Ginting kejadian berawal ketika sang sopir taksi online mendapat orderan untuk mengantarkan orang ke Jalan Abdullah Lubis pada dinihari itu sekira pukul 01.30 WIB.

Tanpa curiga, warga Jalan Denai Gang 1 No.  53 Kelurahan Tegal Sari I, Medan Area ini pun menjemput pemesan taksinya di Loket Paradep Jalan SM Raja Medan.

Setibanya di lokasi jemputan, naiklah 3 orang pria itu ke dalam mobil Avanza BK 1533 UN yang dikemudikan Fadli. Satu orang duduk di sisi kiri sopir sementara dua lainnya duduk di belakang.

Mobil pun melaju mulus di dinihari itu. Setibanya di Jalan Abdullah Lubis, Fadli memberitahukan kepada para penumpangnya bahwa sudah sampai tujuan. Namun, salah satu diantara ketiganya meminta untuk diantarkan ke Pronto Bar and Resto di Jalan Sei Belutu. Sang sopir pun mulai menaruh curiga.

Meski curiga, ia tetap menuruti permintaan untuk mengantarkan ke Jalan Sei Belutu. Setibanya di Sei Belutu, salah seorang pria meminta mobil dihentikan di depan kos ZNZ.

"Tiba-tiba, tersangka Ilyas yang duduk di belakang supir langsung mencekik korban, korban berusaha melepaskan cekikan tersebut dan melakukan perlawanan," kata Kanit.

Melihat korbannya melawan, dua teman Ilyas kemudian membantu temannya. Beruntung, korban berhasil melepaskan diri dan keluar mobil. Selanjutnya, korban pun berteriak minta tolong.

Warga sekitar yang mendengar teriakan korban kemudian mendekati mobil dan menangkap ketiga pelaku.

"Kemudian patroli Unit Reskrim mendapat informasi dan mengamankan ketiga tersangka," jelasnya.

Berdasarkan keterangan para pelaku kata Immanuel, mereka bermaksud merampok mobil korban untuk dijual kembali. (Hetty)
Lebih baru Lebih lama