Afrianda Tewas Dihakimi Warga, Ibu Tuntut Keadilan


Binjai - Dhiviya Afrianda (24) warga Jalan Gunung Bendahara, Lingkungan VIII, Kelurahan Binjai Estate, Kota Binjai meregang nyawa setelah dirawat di RSU Dr Djoelham, Minggu (9/2/2020).

Afrianda dihakimi warga di Jalan Djamin Ginting, Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan, Binjai karena dituding mencuri sepeda motor pada Sabtu (8/2/2020).

Akibat tudingan yang belum terbukti itu, warga makin beringas hingga membuat Afrianda tak sadarkan diri di tempat kejadian perkara.

Villa Donna Yunita, ibu Afrianda keberatan dengan tindakan anarkis dari warga. Padahal tudingan warga itu belum tentu benar. Yunita melaporkan warga ke SPKT Polres Binjai.

"Saya minta Polres Binjai agar menindak pelaku yang sudah menghilangkan nyawa anak saya. ebab negara kita ini negara hukum. Anak saya itu manusia, kenapa mereka menganiyaya sampai tidak berkeprimanusiaan. Jadi sekali lagi saya minta kasus ini segera di tindak lanjuti oleh kepolisian, kami minta keadilan," ujar Yunita pada wartawan.

Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, saat dikonfirmasi wartawan melalui Kasubbag Humas AKP Siswanto Ginting membenarkan kasus tersebut.

Menurutnya, pengaduan atas kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia telah terlampir dalam Laporan Polisi Nomor: LP/123/II/ 2020/SPKT-C/RES BINJAI, tanggal 9 Februari 2020.

“Sejauh ini masih penyelidikan, tim penyidik Unit Pidana Umum masih memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti yang ada. Walaupun demikian belum satu pun pihak ditetapkan sebagai tersangka,” sebut AKP Siswanto Ginting.

Sambung Siawanto dari keterangan saksi dari TKP sebelumnya korban masuk kedalam rumah warga. Selang beberapa menit kemudian, korban diteriakin maling. Mendengar teriakan tersebut warga spontan menangkap korban dan menghakiminya.

"Baru tadi pihak keluarga melapor. Dalam waktu dekat ini saksi akan kita periksa satu persatu, mohon doanya agar semuanya dapat berjalan dengan baik," ujarnya. (Hetty)
Lebih baru Lebih lama