Chatingan Berujung Maut, Indra Tewas Dikeroyok Bapak Anak

MEDAN - Indra (32) warga Komplek PJKA Blok Z, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur tewas dikeroyok bapak anak di halaman SMP Medan Putri Jalan Gaharu, Kamis (30/1/2020) malam.

Bapak dan anak diketahui bernama Nelson Panjaitan (55) dan Agung Panjaitan (19) warga Pulo Brayan tepat di belakang supermarket Macan Yaohan.

Sumber di kepolisian menyebutkan korban dan seorang pria yang berada di Lapas Tanjung Gusta chattingan di medsos. Pria yang berada di dalam penjara ternyata abang dari Agung Panjaitan.

Dari chattingan tersebut membuat abang dari Agung Panjaitan tersinggung dengan ucapan korban. Lalu pria yang berada di dalam penjara menghubungi Agung. Hingga akhirnya Agung pun mengadu pada ayahnya, Nelson Panjaitan.

Alhasil bapak anak itu pun mencari keberadaan korban. Nahas, Nelson dan Agung menemukan korban yang saat itu sedang berjalan kaki usai membeli nasi bungkus.

Nelson dan anaknya pun membawa korban masuk ke halaman SMP Medan Putri. Disana korban dikeroyok dengan membabi buta. Begitu tak berdaya, Nelson dan anaknya meninggalkan korban.

Salah seorang saksi mata bernama Bayu sempat melihat korban terkapar di halaman sekolah. Bayu pun memberitahukan hal itu pada warga. Tak lama, aparat Polsek Medan Timur tiba di TKP.

Korban dievakuasi ke RSUD dr Pirngadi Medan. Namun sayang, nyawa korban tak tertolong lagi. Tim medis menyatakan korban meninggal dunia pada pukul 20.40 WIB.

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan hingga saat ini para pelaku dalam pencarian.

"Istri korban sudah dimintai keterangannya  sedangkan jasad korban sedang diotopsi. Pelaku masih kita buru," ujar Kompol Arifin.

Sementara saksi mata, Bayu menyebutkan malam itu dia melihat korban dihadang oleh pelaku dan dibawa masuk ke halaman  SMP Medan Putri.

"Saya tidak melihat korban dipukul pakai apa. Yang saya lihat korban sudah terkapar dan kritis ditinggal pergi oleh pelaku," ujar Bayu. (Hetty)
Lebih baru Lebih lama