Pada kegiatan dzikir akbar ini panitia menghadirkan penceramah dari Jakarta, Ustad Habib Haddad Alwi. Terlihat ribuan warga Labuhanbatu Selatan dari 5 kecamatan dari 72 desa datang menghadiri dzikir akbar.
Pada ceramahnya, Ustad Habib Haddad Alwi yang asli kelahiran kota Solo ini menyampaikan Indonesia dengan berbagai suku dan agama. "Saya berharap sebagai ummat muslim, jangan mau terprovokasi dan terpengaruh oleh perbedaan pilihan dan pendapat sehingga sesama kita ummat muslim saling benci, hujat, dengan bahasa yang tidak benar (hoax)menghujad bapak Presiden kita Ir.Joko Widodo dengan bahasa anak PKI atau kafir, padahal kebenaranya tidak demikian," ujarnya.
Habib berharap, bagi warga Labuhanbatu Selatan jangan gampang termakan issu yang tidak benar.
Disela -sela kegiatan Ketua Pujakesuma, B.Murno yang juga Kepala Desa Binanga 2 Kecamatan Silangkitang bersama sekjen pujakesuma labuhanbatu selatan mengatakan bahwa kegiatan ini murni silaturahmi pujakesuma. Dalam hal adanya berita hoax di sosial media kepada Presiden kita Ir.Joko Widodo, selaku warga suku jawa, kita tidak inginkan hal ini, atau bahasa seperti ini muncul ke permukaan sehingga menjadi perpecahan diantara sesama anak bangsa ini. Harapan kita sebagai warga Indonesia yang baik dan benar, siapapun nanti jadi Presiden, namun kita tetap jadi warga,tidak ada gunanya kita tebarkan issu tidak benar atau busuk. (Sulaiman ).