Tim BMX Raleigh, MBG dan Tirtanadi Bangun Hubungan Silaturahmi dengan Gowes Bareng


MEDAN - BOS : MBG (Medan Bicycle Generation) dan juga PDAM Tirtanadi untuk menjalin ikatan persaudaraan melalui aktivitas bersepeda. Sekitar jam 06.00 wib para anggota dari MBG berserta pesepeda dari para pegawai maupun staf Tirtandi yang tergabung dalam KOSPI atau Komunitas Sepeda Tirtanadi berkumpul di halaman kantor pusat Tirtanadi  Jl Sisingamangaraja, Medan, Minggu (16/9). KOSPI sendiri sudah ternentuk sejak 2010 diawalai dengan kegemaran bersepeda dari para anggotanya.

Kurang lebih ada 50 peserta yang ikut andil memeriahkan acara, bersepeda bersama mengitari  beberapa tempat bersejarah di Kota Medan seperti Mesjid Raya Al-Mashun, Istana Maimun, Lapangan Merdeka sembari mampir untuk berfoto  lalu kembali ke lokasi acara. Kegiatan pun berlangsung dengan sederhana namun sarat makna. Bukan hanya mereka yang berdomisili di Kota Medan, beberapa diantaranya sengaja meluangkan waktu untuk datang dari ibukota dan Bandung, tapi bukan sekedar pecinta sepeda biasa melainkan para senior dan legenda sepeda Raleigh. 

MBG dan tim Raleigh yang datang pada dasarnya memiliki basic sepeda sama yaitu jenis bmx. Hebatnya mereka sudah menjaga konsistensinya selama puluhan tahun sejak 80an. Namun, walaupun sudah cukup berumur tapi semangat mengayuh sepeda dan melakukan aksi alsi freestyle ternyata masih sangat terlihat. Sama seperti biasanya kita melihat anak-anak remaja memainkan sepeda bmx.

Bukan tanpa alasan PDAM tirtanadi dijadikan tempat kegiatan, Yakni dikarenakan tower pompa Tirtanadi telah menjadi situa peninggalan sejarah penting di Kota Medan sebab umurnya yang sudah lenihbdari satu abad lamanya juga merupakan peninggalan dari masa penjajaham Belanda di masa lalu.

Kejadian unik juga mereka jumpai ketika berkunjung ke sebuah toko sepeda ternama yang lokasinya tak terlalu jauh dari venue acara yaitu, dua orang peseda raleigh yang ikut dalam kegiatan ini menemukan bahwa poseter bergambar diri mereka masih menempel di dinding toko selama kurang lebih 35 tahun lamanya. Anehnya kedatangan mereka juga untuk pertama kalinya di Medan. Poster tersebut pun ditanda tangani keduannya dan rencananya akan kembali di cetak lagi. 

Silaturahmi ini secara kebetulan juga berdekatan dengan hari jadi keduanya, MBG hari ini berusia 31 tahun dan PDAM Tirtanadi yang minggu lalu tepatnya tanggal 8 September 2018 sudah memasuli tahun ke 113 dalam melayani pasokan air masyarakat. Bachren selaku ketua MBG menyampaikan jika setelah ini hubungan kekerabatan harus terus di jaga dan juga ia mewakili rekan-rekan sangat tersanjung dengan sambutan PDAM Tirtanadi kepada mereka. “Kami biasanya duduk-duduk di lantai aja pak” katanya.

Direktur PDAM Tirtanadi Arif Hariadyan menyampaikan beberapa point penting tentang perusahaan seperti, bagaimana penyaluran air. Memang sejak lama PDAM Tirtanadi memiliki kepedulian terhadap para atlit diantaranya adalah mantan-mantan pemain tim sepak bola PSMS kemudian beberapa atlit angkat besi yang sudah memiliki banyak sekali prestasi baik kelas nasional maupin Asia. Tidak Cuma itu, saat ini beberapa staff perusahaan juga mendapatkan tugas untuk meraih prestasi dalam bidang mendaki gunung, total dudah ada 3 dari 7 puncak tertinggi di Indonesia yang sudah ditaklukan. 

Dikatakannya jika selama ini sering kali menerima pertanyana kenapa banyak sekali orang-orang yang memakai foto maupun gambar tower pompa air milik perusahaan? “Saya bilang ke mereka jika ini adalah situa sejarah Kota Medan dan ini juga milik seluruh masyarakat Kita harus berbangga tapi juga menjaga agar bisa terus berfungsi seperti sekarang ini” jawabnya.

Acara ditandai dengan penyerahan berapa plakat dan juga marchendies dari kedua belah pihak sebagai simbol dibangunnya hubungan persaudaraan diantara mereka. Kemudian di akhir acara para peserta diajak untuk melihat tower pompa air  yang menjadi ikon dari PDAM Tirtanadi secara lebih jelas dari atas gedung kantor. (Dame)

Lebih baru Lebih lama