Saling Melepas Rindu Dihari Pertama Kunjungan Tatap Muka, Rutan Cipinang Diselimuti Suasana Haru Dan Suka Cita

Bos com JAKARTA - Raut wajah senang dan gembira terpancar dari salah satu warga binaan. Ia akhirnya bisa bertemu melepas rindu dengan istri atau keluarganya usai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta melaksanakan kembali layanan kunjungan tatap muka untuk warga binaan, pada hari Selasa (12/07/2022)


Selain bisa melepas rindu secara langsung, keluarga dan warga binaan bisa bercengkrama. Meski kunjungan tatap muka ini terbatas hanya bisa membesuk satu kali dalam seminggu, akan tetapi ini sangat dirasa begitu berarti bagi mereka. Salah satu pengunjung Ibu Mariam menuturkan dirinya merasa sangat senang setelah dibukanya kembali kunjungan tatap muka di Rutan Cipinang.

"Sudah hampir dua tahun lebih saya tidak berjumpa dengan anak saya, Alhamdulilah hari ini saya dapat bertemu bertatap muka dengannya. Saya sangat berterimakasih kepada pihak Rutan Cipinang yang telah memberikan pelayanan yang sangat baik kepada kami para pengunjung," tutur Mariam dengan mata berkaca-kaca.


Tak hanya itu, Agus salah satu warga binaan juga mengungkapkan hal yang sama setelah dapat bertatap muka dengan istri dan anak secara langsung. “Bahagia rasanya tidak bisa diucapkan dengan kata-kata lagi. Akhirnya saya dapat bertemu dengan istri dan anak saya yang sejak masuk ke Rutan Cipinang tidak pernah lagi berjumpa dengannya, saya sangat rindu sekali,” ujar Agus usai bertemu dengan istri dan anaknya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Cipinang dan pejabat struktural lainnya turut memantau jalannya layanan tatap muka terbatas ini. Pihaknya terus berupaya memberikan layanan terbaik untuk para pengunjung sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang sudah diatur.


"Hari ini kita telah membuka kembali layanan kunjungan tatap muka yang sudah 2 Tahun lebih tidak dibuka. Kita akan terus mengevaluasi pelayanan yang sudah kita berikan, agar Rutan Cipinang dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan warga binaan," ucap Jaya Saragih.(JN)

Lebih baru Lebih lama