Hidup Dengan Identitas Baru, Dengan Gelar Baru dan Dengan Komunitas Baru

Bos com,MEDAN-  Sebagai sarana dalam pembinaan mental dan rohani bagi pegawai beragama nasrani di Lingkungan Kantor Wilayah Kementeruan Hukum dan HAM Sumatera Utara, Pengurus Bina Mental Agama Kristen Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara menyelenggarakan Ibadah Rutin yang dilaksanakan di aula Soepomo lantai V kantor wilayah dan secara daring yang diikuti oleh seluruh pegawai yang beragama Kristen.(Senin,27/06/22)


Pdt. Victor Berutu, S.Th. hadir sebagai Pengkhotbah dalam kegiatan Ibadah yang rutin dilaksanakan setiap bulannya. Hidup yang berpusat pada Kristus (Filipi 1:1-2) menjadi Tema dalam kegiatan ibadah kali ini. Diawal Khotbahnya Victor menjelaskan lukisan “The Last Supper” karya Leonardo da Vinci. Lukisan ini menggambarkan suasana perjamuan terakhir Yesus dengan dua belas Murid Nya. “Leonardo telah melukiskan kekhawatiran yang terjadi antara dua belas murid ketika Yesus mengumumkan kalau salah satu dari mereka akan mengkhianati Nya” kata Victor saat menyampaikan khotbahnya. 

Lukisan ini menjadi menarik karena memiliki 3 hal yaitu Warnanya Komplementer, Kontras dan Struktur. Struktur dari lukisan ini menjadikan Yesus Pusat Segalanya.


Sebagai makhluk yang telah ditebus dengan darah Nya, Victor menyampaikan 3 hal yang harus kita lakukan yaitu Identitas Baru “Oleh karena apa yang telah dilakukan Kristus bagi kita, maka kita harus hidup sesuai status baru kita” kata Victor

Ke dua Pengangkatan Baru (Gelar Baru & Tugas Baru). “Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, sebagai Rasul, Menanam jemaat yang berlipatganda, sebagai Hamba,Menggunakan pola/cara Yesus untuk mengembangkan pemimpin lokal dan sebagai Mentor,  Menghasilkan pemimpin dan bukan hanya jemaat. Mari kita menjadi Mentor bagi orang lain” lanjut Victor

Dan yang ketiga Komunitas Baru. Hanya satu sumber berkat yaitu Bapa/Anak. Kasih karunia dan  anugerah melalui Yesus walaupun kita adalah orang berdosa dan tidak layak menerima anugerah, namun damai sejahtera dalam keadaan penuh bahagia yang didapat karena anugerah Tuhan Yesus Kristus.(JN)

Lebih baru Lebih lama