"Ada 173 kepala keluarga (KK) yang terkena bencana, semuanya dari 4 Dusun yaitu Dusun Ujung Gading 97 KK,, Sidonok 3 KK, Sikkam 18 KK, Sigadong Laut 55 KK jadi keseluruhanya 173 KK. Sebahagian penduduk sudah kembali kerumah tapi ada sebanyak 100 KK lebih masih mengungsi," ujar
Kepala Desa Ujung Gading, Herman Harahap kepada wartawan.
Herman berharap agar hal ini mendapatkan solusi bagi masyarakat seperti melakukan penimbunan jalan sepanjang lebih kurang 2000 meter atau 2 Km.
"Inilah penanggulan yang terbaik, hingga sampai hari ini anak kami tidak bisa mengikuti proses belajar di sekolah di Langga Payung. Harapan kami agar pemerintahan kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Provinsi Sumatera Utara dapat memberikan solusi terbaik," harapnya.
Mewakili pemerintahan kabupaten labuhanbatu selatan, Plt kadis PUPR, Syafii Simbolon menguraikan bahwa di tahun 2019 ini kemungkinan pemerintahan Labuhanbatu Selatan akan menjadikan bencana ini jadi skala prioritas untuk penimbunan dan pembangunan jalan.
Terlihat tim penanganan bencana banjir Labuhanbatu Selatan dilokasi yang di pimpin Ir.Raikul Rahmad Harahap.MM, ( Asisten 2 ),Plt Kadis PUPR Syafii Simbolon,Kaban BPBD khairil Harahap,Plt Perukim Yang di wakili Fernando H.T,Camat ,Sei kanan M.Reza Vahlevi Nasution yang di wakili Sekcam Kecamatan Sei Kanan Imran Hasibuan,Kepala desa Ujung gading Herman Harahap,dan juga sekdes Wildan Habibi Harahap serta para kaur juga masyarakat desa ujung gading. (Sulaiman)