MEDAN
KAHMI Forever
Jalan Sehat (KFJS) kembali digelar untuk ketiga kalinya. Dan lagi-lagi PDAM
Tirtanadi menjadi tuan rumah pelaksanaan gerak jalan sehat yang diikuti 200
peserta ini.
Gerak jalan dilakukan
Minggu (13/1). Para peserta KFJS berkumpul di halaman parkir Kantor Pusat PDAM
Tirtanadi jalan SM Raja nomor 1 Medan. Selanjutnya bergerak menyusuri jalan SM
raja kemudian berbelok ke jalan Japaris seterusnya menyusuri jalan Sutomo dan
jalan Pandu dan kembali ke Kantor Pusat PDAM Tirtanadi.
Hadir pada acara
itu, Ketua Majelis Wilayah KAHMI Sumut Ir. Murlan Tamba, MM, Ketua Majelis
Daerah KAHMI Kota Medan Prof. DR. H. Hasyim Purba, SH, M.Hum, Pengurus FORHATI
Sumut, Pengurus FORHATI Medan, Kak Oma.
Hadir pula Prof
Rosmayati MS, Wakil Rektor 1 USU, Prof Dr Ir Darma Bakti Nasution MS,
Prof Dra Pujiati, Msoc Sc.Ph.D, Prof Harry Agusnar, M. Sc, DR Lisna Adriyani WR
1 UISU, Penggiat KFJS Medan, Drs. Ansari Adnan, M.Si, dr. Delyuzar Haris.
Direktur
Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi Ir. Arif Haryadian, M.Si bersama
Direktur Air Limbah Ir. Heri Batangari Nasution, M.Psi menyambut dan
melepas peserta gerak jalan sehat itu.
Dalam
sambutannya Arif berterimakasih kepada seluruh anggota KFJS yang telah hadir
dalam kegiatan ini. Arif meminta agar KAHMI Medan memberi masukan, saran dan
kritik kepada PDAM Tirtanadi dalam rangka peningkatan pelayanan kepada
masyarakat.
“Kami berharap
dengan kegiatan ini dapat merekatkan silaturahmi antara PDAM Tirtanadi dengan
KAHMI. Kami terbuka menerima masukan, saran dan kritik dari Bapak dan Ibu
khususnya dari Anggota KAHMI demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat,”
kata Arif Haryadian.
Sementara itu
Heri Batangari menyebut harapannya agar gerak jalan tersebut dapat lebih intens
dilakukan. Misalnya dengan sekali dalam 1 minggu.
“Mohon maaf
Dirut PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo tidak dapat bersama sama dengan kita
sehubungan adanya tugas beliau keluar kota. KFJS Medan merupakan salah satu
yang terbaik d Indonesia dan kita harapkan agar agar kegiatan KFJS ini dapat
terus berlangsung setiap minggunya,” katanya.
Sementara itu,
Ketua Majelis Daerah KAHMI Kota Medan Prof. DR. H. Hasyim Purba, SH, M.Hum
mengaku bangga karena ternyata ada kader kader KAHMI di PDAM Tirtanadi.
Hasyim mengaku
bahwa KAHMI turut berkontribusi memberi masukan dan saran kepada PDAM Tirtanadi
dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Lima tahun yang
lalu, saya terlibat dalam penyusunan tarif air PDAM Tirtanadi. KAHMI juga
konsisten mengkritikisi bila ada pelayanan PDAM Tirtanadi yang tidak sesuai
harapan masyarakat walaupun Manajemen PDAM tirtanadi adalah kader-kader KAHMI,”
ujar Hasyim.
Ke depan, lanjut
dia, apabila PDAM Tirtanadi membutuhkan KAHMI baik secara institusi maupun
personal untuk ikut terlibat dalam merumuskan peningkatan pelayanan kepada
masyarakat, pihaknya siap membantu.
"Karena
PDAM Tirtanadi merupakan salah satu BUMD kebanggaan Sumatera Utara," kata Hasyim.
Sementara itu
kepada para kader KAHMI Medan, Hasyim meminta agar turut berkontribusi
menyumbangkan pemikiran dan gagasannya. Selain itu, dia juga berharap agar
dapat dibangun kerjasama yang lebih konkrit, semisal bantuan Buku.
Pengadaan buku
ini dapat bekerjasama dengan USU dan Dinas Perpustakaan untuk mewujudkan
Sumatera Utara sebagai Provinsi Literasi dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa.
“Bagaimana agar
nuansa KAHMI ini mewarnai kehidupan berbangsa karena di KAHMI ada 3 pilar yang
dibawa yaitu Keumatan, Kebangsaan Indonesia, Pembangunan yang berkelanjutan,” katanya.
Pada penutup
acara, Ketua Majelis KAHMI Sumut Ir. Murlan Tamba, MM dalam arahannya
menyampaikan bahwa dirinya terkejut dan mengapresiasi antusias peserta KFJS
yang cukup banyak. Dirinya juga mengaku bangga karena ternyata KJS Medan
merupakan KFJS terproduktif di Indonesia.
“Pada Rakornas
KAHMI di Jambi tahun lalu, KFJS Medan mendapat apresiasi sebagai KFJS
terproduktif di Indonesia. Dari sekitar 200 KJS yang ada di Indoensia yang
agendanya dilaksanakan setiap minggu tiada henti kecuali pada bulan adalah KFJS
Medan,” kata Murlan Tamba.
Murlan Tamba
meminta agar Jalan Sehat Nasional (JSN) KFJS selanjutnya yang akan dilaksanakan
di Sipirok, Tapsel setelah bulan Idul Fitri tahun 2019 ini dapat sukses. Dia
bahkan berharap agenda tersebut bisa masuk rekor MURI dari sisi peserta dan
sisi kegiatannya dengan menyumbangkan sekitar 5.000 buku ke Perpustakaan Umum
Prof Lafran Pane, Tapsel.
“Karena di
FORHATI Sumut ada gerakan membaca dan juga karena ada anggota FORHATI yang
merupakan Pustakawati, maka diharapkan agar program menyumbang lima ribu buku
pada KFJS yang akan datang dapat dikordinir FORHATI Sumut agar perpustakaan ini
dapat dijalankan," katanya. (Dame)