Dirpolairdasu, Kombes Yosi M dalam pidatonya mengucap syukur atas penghargaan dan pengabdian dari para pendahulu hingga Polairud saat ini terus maju berkembang sebagai pengayom pelindung dan penegak hukum di wilayah perairan.
"Saat ini armada kapal patroli ada 54 unit, Satpolair ada 31 unit dan perahu karet 16 unit. Patroli perairan dilakukan di siang hari dan malam hari sebagai upaya preventif perairan serta penegakkan hukum. Juga dikembangkan program Binmas perairan dengan masyarakat nelayan sebagai upaya preventif perairan.
Sebanyak 53 kasus terdiri illegal fishing 25 kasus serta kasus illegal logging maupun kasus lainnya dengan kerugian negara yang diselamatkan Rp 8,151 miliar rupiah," jelasnya.
Dalam sambutannya, Kapoldasu, Irjen Pol. Drs. Agus Andrianto mengucapkan selamat HUT korps Polairud dan berterimakasih atas loyalitas, dedikasi dan prestasi selama ini.
"Selama ini peran Polairud sangat besar bagi Polri dalam menegakkan hukum diperairan seperti kasus pidana di perairan serta peran dalam membantu korban bencana alam tsunami gempa di Palu dan Donggala. Peran dalam mensukseskan Sea Games maupun Para Games maupyn event nasional lainnya.Dalam moment HUT Polairud ke 68 ini kita meresmikan penggunaan alat utama 23 alat kapal patroli dan 2 unit alat terbang dalam mendukung kinerja Polairud," ucapnya.
Sambungnya, Ditpolairdasu juga menjalankan kerjasama dengan police marine Malaysia serta kemitraan di dalam negeri dengan sejumlah instansi maupun stokeholder lainnya. Tetap konsisten dalam penegakkan hukum serta mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia. Terus jalin kerjasama dan sinergitas pada seluruh pemangku kepentingan dan pada masyarakat.
Dalam acara tersebut, hadir Kapolda Sumatera Utara ,Wakapolda sumatera utara, Kabid Humas Poldasu, personil Poldasu, Kapolres Belawan, Kapolsek Belawan, Kepala DJBC belawan serta Ibu-ibu Bhayangkari. (ban)