BKPRMI Labusel Laksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H Bersama Sandiaga Uno

LABUSEL - BOS : Pemuda Remaja Mesjid Indonesia Kabupaten Labuhanbatu Selatan melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 1440 H. Kegitan ini juga melingkupi kunjungan Safari Maulid Dan Tabligh Akbar 1440 H, H.Sandiaga Salahuddin Uno dan H.Gus Irawan Pasaribu.

Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan motivasi kepada masyarakat dalam situasi ekonomi agar tawaqkal dan termotivasi hingga tidak melenceng dari ajaran dan hal  yang tidak menyimpang dari koridor ajaran Rasullullah SAW.

Ketua Panitia, Nazarul Efendi Siregar yang juga ketua DPD BKPRMI Labuhanbatu Selatan menyampaikan bahwa kunjungan safari Maulid dan Tabligh akbar 1440 H, H.Sandiaga Salahuddin Uno dan H.Gus Irawan Pasaribu bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat dalam situasi ekonomi ini,agar tawaqkal dan termotivasi,hingga tidak melenceng dari ajaran dan hal  yang tidak menyimpang dari koridor ajaran Rasullullah SAW.

Dalam ceramahnya, Al'ustad H.Mahmud Yunus Daulay,MA mengajak umat untuk berjuang di Jalan kebenaran. "Dengan pertolongan Allah SWT, siapa yang berbuat baik dan ke sholehan akan menerima kebaikan juga," ujarny.

Dalam sambutannya, H.Gus Irawan Pasaribu mengatakan jika Prabowo Sandi terpilih jadi Presiden dan Wakil presiden untuk dana pembangunan tidak  perlu mengunakan jasa pinjaman luar negeri, itu ada konsep bagi pasangan ini  kedepan.

Lanjutnya, pasangan Prabowo-Sandi dan Partai Gerindra memiliki konsep, sistim ekonomi yang dianut sekarang ini keliru dan harus di koreksi. "Kita harus kembali kepada Pasal 33 UUD 1945 sesuai yang diamanahkan oleh pendiri bangsa, Soekarno -Hatta melaksanakan sistim ekonomi pancasila atau ekonomi kerakyatan, sistim ekonomi neo liberal yang sekarang ini di terapkan adalah pasar bebas dan prinsip menetas ke bawah yang menyebabkan orang kaya semakin kaya,orang miskin semakin miskin,dengan sistim ini ekonomi kerakyatan,maka kebocoran anggaran dan mengalir keluarnya kekayaan nasional ke luar negeri dapat di minimalkan sehingga bangsa Indonesia akan memiliki dana pembangunan yang cukup untuk mensejahterakan rakyatnya," jelasnya.

Dari hasil pantauan wartawan, kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci A-quran oleh dua santri terbaik labuhanbatu selatan, Faqri dan Aisyah.(Sulaiman).
Lebih baru Lebih lama