Dirjen Pemasyarakatan Tinjau Langsung Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatar yang Terdampak Banjir di Sumatera Utara

Bos com,LANGKAT- Direktur Jendera Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, persama Direktur Sistem Strategi dar Pelaksanaan Pemasyarakatan (SSPP) Kadek Anton, Direktur Pengamanan dan Intelijen Lilik Sujandi, serta Direktur Perawatan, Kesehatan dar Rehabilitasi dr. Adhayani Lubis melaksanakan kunjunaan kerja ke sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang terdampak banjir di wilayah Sumatera Utara, pada Kamis (04/12).

Kunjungan keria tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian penqawasan, serta lanqkah respon cepat Direktorat Jendera Pemasyarakatan terhadap dampak bencana alam vang melanda beberapa wilavah, khususnya di Kabupate Langkat dan sekitarnya.

Adapun UPT yang menjadi sasarar kunjungan awal rombongan Dirien Pemasyarakatan yakni: Lapas Narkotika Langkat, Lapas Pemuda Langkat, Rutan Tanjung Pura, Rutar Panqkalan Brandan

Dalam peniniauan tersebut, Dirjen Pemasyarakatan dan jajaran melihat angsung kondisi blok hunian, dapur KInIk, area kerja, serta sejumlah titik rawan yang terdampak genangan air selain itu, Dirjenpas juga memastikar bahwa lavanan dasar bagl Warqa Binaan Pemasyarakatan, sepert ketersediaan air bersih. makanan. kesehatan, dan keamanan tetap terpenuhi dengan baik meski berada dalam situasi pasca-banjir

Seluruh rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno, beserta ajaran pejabat struktural dan kepala UPT terkait.

Selanjutnya, rombongan melanjutkan peninjauan ke beberapa UPT Pemasyarakatan di sekitar Kota Medan, yakni: Lapas Kelas I Medan Lapas Perempuan Medan, Rutan Perempuan Medan, LPKA Medan, Rutan Kelas I Medan

Di masing-masing UPT, Dirjen Pemasyarakatan tidak hanya melakukan peninjauan fisik, tetap juga berdialog langsung dengan kepala UPT dan petugas guna memperoleh gambaran menyeluruh tentang dampak banjir, kendala yang  dihadapi, serta lanqkah-langkah yang telah dan akan dilakukan untuk memulihkan kondisi pasca lebih sedikit bencana.(JN)




Lebih baru Lebih lama