Mahasiswa UIN SU Beri Edukasi Bahaya Narkotika Dari Perspektif Islam di LPKA Medan.

Bos com,MEDAN- LPKA Kelas IMedan kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter dan akhlak mulia bagi Anak Binaan. Pada Jumat, 14 November 2025, bertempat di Masjid LPKA Medan, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Psikotropika dan Narkotika dalam Perspektif Islam bersama para mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara. 

Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai dan diikuti antusias oleh Anak Binaan beragama Islam. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa menyampaikan materi mengenai dampak buruk narkotika dan psikotropika, tidak hanya dari sisi kesehatan dan hukum, tetapi juga dari sudut pandang ajaran Islam,. Pemateri . n menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan perbuatan yang merusak diri sendiri, keluarga, dan kehidupan sosial, serta dilarang keras dalam Islam karena menghilangkan akal dan menjauhkan seseorang dari jalan kebaikan.

Selain pemaparan materi, kegiatan juga diisi dengan sesi diskusi yang interaktif. Anak Binaan diberi ruang untuk bertanya dan menggali pemahaman tentang bagaimana Islam memandu umatnya untuk menjauhi segala bentuk kemudaratan dan memilih jalan yang membawa keberkahan bagi masa depan.

Kepala LPKA Medan, Fauzi Harahap, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau mengatakan: "Kami sangat menyambut baik sinergi dengan UIN Sumatera Utara. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membuka wawasan Anak Binaan agar mereka bisa memahami bahaya narkoba, tidak hanya dari sisi hukum tetapi juga dari ajaran agama. 

Harapan kami, kegiatan ini mampu menanamkan kesadaran dan semangat untuk berubah menjadi < pribadi yang lebih baik." Kegiatan ini diharapkan dapat meniadi bekal tambahan bagi Anak Binaan untuk memperkuat iman, memperbaiki diri, dan menjauhi perilaku yang dapat merusak masa depan mereka. LPKA Medan terus berupaya menghadirkan pembinaan keagamaan dan edukatif yang bermanfaat melalui kerja sama dengan berbagai pihak.(JN)




Lebih baru Lebih lama