Bos com,MEDAN- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara menggelar panen cabai rawit hasil budidaya polybag vang ditanam di lahan kosong area kantor. Program sederhana namun produktif ini nenjadi bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (ImiPas) Agus Andrianto, khususnya pada aspek penguatan ketahanan pangan.
Kegiatan panen dipimpin langsung oleh Kabid Perawatan, Pengamanan dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenpas Sumut, Rindra Wardhana, yang sejak awal mengoordinasikan proses penanaman, perawatan, hingga edukasi budidaya kepada pegawai. Di bawah komandonya, pemanfaatan lahan terbatas diubah menjadi ruang produktif yang menghasilkan komoditas hortikultura bernilai tinggi.
Rindra menyampaikan bahwa penanaman cabai rawit di polybag merupakan metode efektif untuk memaksimalkan ruang sempit tanpa mengurangi kualitas hasil. Program in juga menjadi sarana pembelajaran dan penguatan budaya kerja kolaboratif di lingkungan Kanwil Ditienpas Sumut.
Kegiatan panen turut dihadiri pegawai yang selama ini terlibat dalam proses perawatan tanaman. Selain menghasilkan panen pertama yang cukup menggembirakan, program ini diharapkan meniadi contoh implementasi nyata ketahanan pangan di lingkungan Pemasvarakatan Sumatera Utara.
"Panen cabai rawit hari ini membuktikan bahwa pemanfaatan lahan sempit dengan metode polybag dapat memberikan nilai produktif yang nyata. Ini adalah langkah konkret jajaran Pemasyarakatan Sumut dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri ImiPas, terutama terkait ketahanan pangan. Saya mengapresiasi koordinasi yang dipimpin Kabid Perawatan,
Pengamanan, dan Kepatuhan Internal, Rindra Wardhana, serta kerja keras seluruh jajaran. Semoga gerakan kecil ini terus berkembang dan menginspirasi UPT lainnya untuk semakin mandiri dan inovatif." jelas Kakanwil. (JN)