Dalam kegiatan tersebut, para warga binaan mendapatkan siraman rohani dar penyuluh agama Kemenag yang mengangkat tema pentingnya meningkatkan keimanan, memperbaiki diri, dan menumbuhkan semangat hijrah menuju kehidupan yang lebih baik. Tausiah berlangsung khidmat dan penuh antusiasme, dikuti oleh puluhan warga binaan dengan suasana yang tenang dan tertib.
Kalapas Padangsidimpuan, Matrhios Zulhidayat Hutasoit, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan tausiah ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian bagi warga binaan. "Melalui kegiatan ini, kami berharap warga binaan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, menumbuhkan kesadaran spiritual, dan memiliki tekad kuat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat," ujarnya.
Kegiatan keagamaan rutin seperti tausiah, pembacaan Al-Our'an, dan salat berjamaah merupakan bentuk nyata komitmen Lapas Padangsidimpuan dalam membentuk karakter warga binaan agar lebih religius dan berakhlak mulia.
Melalui sinergi dengan Kemenag Kota Padangsidimpuan,Lapas terus berupaya menghadirkan pembinaan rohani yang terarah dan berkelanjutan, sehingga warga binaan dapat memperoleh manfaat spiritual yang mendalam selama menjalani masa pembinaan di dalam Lapas.(JN/Humas)
