Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh 97 peserta, terdiri dar warga binaan. Pelaksanaan skrining dilakukan dengan dukungan tenaga kesehatan Kanwil Ditjenpas Bengkulu, perawat, dan bidan klinik LPP Kelas IIB3 Bengkulu, serta bekerja sama dengan PT. Cito Putra Utama sebagai pelaksana pemeriksaar rontgen dada (Chest X-Ray).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kalapas Kelas IIB Bengkulu, Suci Winarsi, bersama Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Sri Martiana, S.E., Str.Keb.,M.Si., dan Kepala Puskesmas Muara Bangka Hulu, Lina Novita, S.Kep., MM.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat dilakukan deteksi dini terhadap kemungkinan kasus TBC di lingkungan Lapas, sehingga dapat segera dilakukan tindak lanjut pengobatan dan pencegahan penularan. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi lintas sektor antara pemasyarakatan, dinas kesehatan, dan puskesmas dalam upaya pengendalian penyakit menular.
Ketua Tim Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Kanwil Ditjenpas Bengkulu, Apdan Jayasmin, menvampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Lapas yang sehat dan mendukung target nasional eliminasi TBC. "Sinergi antarinstansi sangat penting agar deteksi dini dan pengobatan dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan berkelanjutan," ungkapnya.
Kegiatan skrining TBC di LPP Kelas IIB Bengkulu berjalan lancar dan tertib. Seluruh tahapan dilaksanakan dengan penuh komitmen dan tanggung jawab, disertai pengawasan dari Tim Kesehatan Kanwil Ditjenpas Bengkulu.(JN)