Menteri Pigai dalam penguatan HAM-nya menekankan bahwa Republik Indonesia memiliki sumber daya yang mumpuni untuk menyejahterakan rakyat, dan setiap pengaduan serta kebutuhan masyarakat yang tersampaikan kepada pemerintah akan ditindaklanjuti segera dan sebaik mungkin. Menteri Pigai mengimbau masyarakat untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan P5HAM di lingkungannya agar dapat disampaikan pada instansi perwakilan di wilayah, sehingga negara dapat memberikan pelayanan terbaik, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam penegakan HAM.
"Semua milik pemerintah adalah hak rakyat yang absolut. Pergunakan dan manfaatkan hak anda sekalian. Nikmati pelayanan HAM dari Kementerian Hak Asasi Manusia dengan mengonsultasikan masalah terkait bersama dengan perwakilan kantor wilayah." Ujar Menteri Pigai.
Menteri Pigai menyampaikan ungkapan ajakan kegembiraan untuk memeringati Dies Natalis Kementerian HAM dalam konsep Hari Bakti Hak Asasi Manusia yang pertama, sebagai kementerian baru yang diusung oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.
"Hari Bakti Hak Asasi Manusia merupakan simbolik untuk pengabdian HAM di tengah-tengah masyarakat yang akan berkelanjutan,” tegas Rapidin, menggarisbawahi komitmen jangka panjang kementerian baru ini dalam melayani rakyat. Bupati Mandailing Natal dalam sambutannya pun menyampaikan apresiasi dan komitmen untuk mendukung program-program KemenHAM di daerah.
Acara ini ditutup dengan foto bersama dan makan bersama, mencerminkan keakraban antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kakanwil KemenHAM Sumut-Kepri, Dr. Flora Nainggolan mengungkapkan antusiasme Kanwil KemenHAM Sumut-Kepri dalam melayani kebutuhan Hak Asasi Masyarakat di sekitar.
"Kami ada dan siap, bekerjasama lintas instansi, maupun menjadi ruang dengar dan mediasi. Kementerian HAM adalah rumahnya rakyat, maka datanglah kapan saja." Ucap Flora dalam sambutannya.(JN)