Dalam kesempatan tersebut,Kepala Lapas Kelas |Medan, Herry Suhasmin, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan diskusi yang dilaksanakan.
"Kami menyambut baik kehadiran jajaran Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Diskusi ini menjadi langkah penting untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan rumah susun agar keberadaannya benar-benar memberikan manfaat optimal bagi warga binaan maupun masyarakat yang menempati," ujar Herry.
Sementara itu,Direktur Sistem Efisiensi dan Kemitraan Penyelenggaraan Pembangunan, Sonny Surachman Ramli, menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan pengelolaan dan penghunian berjalan sesuai regulasi.
"Kami ingin mendengar langsung dinamika di lapangan, baik dari Sisi , j pengelolaan maupun penghuni. Harapannya, masukan dari diskusi ini dapat menjadi dasar dalam perumusan kebijakan yang lebih responsif, efektif, dan tepat sasaran," jelas Sonny.
Diskusi imembahas berbagai poin penting, mulai dari struktur dan tugas pengelola, biaya serta tarif sewa, hingga kendala pengelolaan. Dari sisi penghunian, dibahas pula tingkat keterhunian, profil penghuni, mata pencaharian, serta hambatan yang dihadapi dalam pemanfaatan rumah susun.
Melalui pertemuan ini, diharapkan tercapai solusi bersama untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sekaligus memberikan kenyamanan dan kepastian bagi penghuni rumah susun di lingkungan Lapas Kemenkumham Kota Medan.(JN)