Tim Kanwil Ditjenpas Sumut Lakukan Monitoring dan Evaluasi Layanan Pemasyarakatan Serta Pendampingar Pemeriksaan TBC di Lapas Labuhan Ruku

Bos com,LABUHAN RUKU- Tim dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Layanan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pendampingan penemuan kasus Tuberkulosis (TBC) melalui pemeriksaan rontgen dada bagi Warga Binaan Pemasyarakatar (WBP), pada Jum'at (12/09).

Tim Kanwil Ditjenpas Sumut dipimpin oleh Kabid Perawatan, Keamanan, dar Kepatuhan Internal, Rindra Wardhana, dengan fokus melakukan evaluasi langsung terhadap sejumlah aspek penting layanan pemasyarakatan. Peninjauan lapangan mencakup Dapur Sehat Lapas, program rehabilitasi pemasyarakatan, penanganan overstaying dan overcrowded, hingga pengecekan data melalui Sistem Database Pemasvarakatan (SDP) Keamanan dan Ketertiban.

Dalam kesempatan tersebut,tim Kanwil juga mendampingi pelaksanaan program penemuan kasus TBC dengan rontgen dada. Program ini merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Nomor PAS.6.PK.07.03-442 Tahun 2025 tentang Penemuan Kasus TBC dengan Rontgen Dada di 532 Rutan, LPAS, Lapas, dan LPKA pada 33 Kantor Wilayah Ditjenpas.

Di Lapas Labuhan Ruku, kegiatan penemuan kasus TBC dijadwalkan berlangsung selama 9 hari, mulai 11 hingga 23 September 2025, dengan target pemeriksaan bagi 1.909 WBP Pada hari kedua, tercatat 200 WBP telah menjalani pemeriksaan chest X-ray. Dari jumlah tersebut, 6 orang terindikasi bergejala TB, dan langsung dilakukan tindak lanjut berupa pemeriksaan dahak dengar metode TCM oleh petugas analis dari Puskesmas Tanjung Tiram.

Kabid Perawatan, Keamanan, dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenpas Sumut, Rindra Wardhana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menjamin hak kesehatan bagi setiap warga binaan.(JN)



lebih sedikit

Lebih baru Lebih lama