Bertindak sebagai pembina upacara asubsi Pelavanan Tahanan Rutan Kabanjahe, Andry Petra Jaya Banqun,S.Sos, menvampaikan amanat penting. Beliau menekankan bahwa upacara ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momen untuk nerefleksikan kembali makna dar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
''Upacara Hari Kesadaran Nasional in adalah momentum vang sangat baik untuk mempertequh komitmen kita sebagai aparatur sipil negara dan sebaqai warqa neqara Indonesia. Kita harus selalu sadar dan paham betuk akan tugas dan tanqqung iawab kita terutama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," ujar Petra Bangun
Disiplin dan Tanggung Jawab dalan Berkehidupan Dalam amanatnya, Petra Bangun juga mengajak selurun peserta upacara, baik pegawai maupun warga binaan, untuk senantiasa meninqkatkar disiplin keria, integritas, dan protesionalısme.
Bagi para pegawai, tingkatkan terus kualitas pelayanan dan kinerja.
Sedangkan bagi warga binaan, mari manfaatkan waktu selama di Rutan ini ntuk memperbaiki diri, belajar, dar membekali diri dengan keterampilar yang berquna," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti peran penting Rutan Kabaniahe dalam nembina warga binaan agar kelak dapat kembali ke masyarakat dengan pribadi vang lebih baik. Melalui perbaqai proqram pembinaan, Rutan berupaya menumbuhkan rasa tanggung jawab, etika, dan nilai-nilai kepangsaan yang kuat.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus menumbuhkan semangat kebangsaar dan kedisiplinan di lingkungan Rutan Kabanjahe, sejalan dengan tujuan pemasyarakatan yang seutuhnya.