Acara diawali dengan puja bakti dan doa bersama, dipimpin oleh Bhikkhu dan pandita dari Pubbharama Buddhist Center. Suasana berlangsung khusyuk, mencerminkan semangat kebersamaan, penghormatan, serta harapan untuk kebahagiaan semua makhluk.
Sebagai puncak kegiatan,dilakukan pelepasan 1.200 ekor burung pipit di depan Vihara rutan. Prosesi ini menjadi simbol pembebasan makhluk hidup dari penderitaan serta wujud nyata cinta kasih (Metta) dalam ajaran Buddha.
Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan kerohanian seperti Hari Ulambana bukan hanya memperkuat iman dan keyakinan warga binaan,tetapi juga menjadi sarana pembinaan moral dan spiritual yang penting untuk membentuk pribadi yang lebih baik. Ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat terus menumbuhkan nilai cinta kasih, kepedulian, dan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah kembalike tengah masyarakat.(JN)