Penguatan Layanan Kesehatan Pemasyarakatan, Kanwil Ditjenpas Bengkulu Ikuti Sosialisasi PHTC

Bos com,BENGKULU- Kantor Wilavah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bengkulu melalui Ketua Tim Perawatar Kesehatan dan Rehabilitasi, Apdan Jayasmin, beserta anggota tim mengikuti keqiatan Sosialisasi Persiapan Kegiatan Penemuan Kasus TBC dengan Rontaen Dada melalui dukungan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Kementerian Kesehatan RI.Rabu (3/9/2025)

Sosialisasi yang diikuti oleh Kanwil Rutan, Lapas, LPKA, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota, serta Laboratorium TCM ini dibuka dan dipandu oleh dr. Hettv Widiastuti kepala Subbagian Pengendalian Rehabilitasi Ditjenpas. Program in erupakan bagian dari upaya Active Case Finding (ACF) untuk mendukung target eliminasi TBC tahun 2030

Melalui dukunqan PHTC Kemenkes RI, kegiatan ACF CXR TBC direncanakan menyasar 78.542 tahanan, anak narapidana, dan anak binaan dari 253 satker pemasyarakatan di 190 kabupaten/kota pada 32 kantor wilayah, yang akan berlangsung mulai 15 September hingga 25 November 2025.

Dalam kegiatan ini dipaparkan berbaqai materi meliputi dasar hukum, data TBC 2020-2025 rencana keqiatan, pemetaan lokasi ingga alur pelaksanaan skrining yang terdiri dari pemeriksaan qejala rontaen dada. pemeriksaan TCM, pencatatan di SITB. serta tindak aniut terapi OAT/TPT. Narasumber berasal dari Ditienpas, Kementerian Kesehatan, mitra internasional seperti WHO, serta tim vendor PHTC.

Peserta iuga diberikan ruang untuk berdiskusi, menyampaikan pertanyaan, serta berbagai pengalaman terkait tantangan pelaksanaan skrining kesehatan di lapangan. Selain itu, turut dibahas nekanisme pembiayaan, konsumsi, transportasi, pencatatan. dan pelaporan kegiatan

Sosialisasi ini menegaskan kembali pentingnya koordinasi lintas sektor serta komitmen jajaran pemasyarakatan dalam mendukund program eliminasi TBC tahun 2030 melalui skrining massal berbasis rontgen dada.(JN)


Lebih baru Lebih lama