Kegiatan ini diikuti oleh jajaran petugas dan seluruh warga binaan yang duduk berdampingan dalam suasana penuh kekhidmatan. Doa apanjatkan denqan tulus, memohor aqar Indonesia senantiasa diberikan kedamaian, dijauhkan dari perpecahan, dan diberkahi dengar persatuan serta keseiahteraan bagi seluruh rakyat.
Dalam sambutannva, Kepala Lapas Kelas IIA Rantauprapat, Khairul Bahri Siregar menyampaikan pesar nenyentuh kepada jajaran petugas dan Waraa binaan
'Indonesia adalah rumah besar bag kita semua. Di tengah dinamika dan gejolak yang sedang dihadapi Bangsa, doa menjadi kekuatan yang ak ternilai. Mari kita bersama-sama menundukkan kepala, memanjatkan doa bagi Indonesia ercinta. Semoga doa tulus darı hatı kita semua menjadi cahaya yang menuntun bangsa ini embali pada persatuan, kedamaian dan keberkahan.
Keqiatan ini sekaligus meniadi penaingat bahwa mencintai Tanah Air tidak hanya diwujudkan melalui pengabdian dan keria nyata, tetapi uqa melaiul doa tulus yang dipanjatkan tanpa henti. Dari balik tembok Lapas Rantauprapat, suara doa berqema, membawa harapan aqar Indonesia kembali dalam harmoni.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Lapas Rantauprapat inginmenegaskan bahwa cinta kepada fanah Air adalah nilai universal yang lapat diwujudkan siapa pun, kapar pun, dan di mana pun berada.(JN)