Kegiatan berlangsung khidmat dengan dipimpin langsung oleh pembimbing kerohanian masing-masing agama. Anak binaan muslim mengikuti doa bersama di Masjid Al-Hadi yang diawali dengan pembacaan avat suci Al-Our'an dan tausıvan sinqkat. Sementara itu. anak oinaan nasrani melaksanakan ibadah dan doa khusus di Gereja Oikumene dlidampingi oleh para petugas
Kepala LPKA Medan, Fauzi Harahap menyampaikan bahwa keqiatan ini nerupakan bentuk nvata pembinaan kepribadian dan spiritual baqi anak onaan, sekaliqus wujud kepedulian ternadap Kondisı banasa. "Melalu doa bersama ini, kami inair nenanamkan nilaï spıritual persaudaraan, dan cinta tanah air kepada anak binaan. Doa yang kita paniatkan hari ini semoqa meniadi kekuatan batin agar Indonesia selalu Jalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa," ular Fauzi
Selain sebagai bentuk ibadah kegiatan ini juga menjadi momentum baqi anak binaan untuk merenunq dan memperkuat tekad meniadi pribad vang lebih baik. Salah satu anak inaan, Riski, menqunqkapkan rasa svukurnva bIsa menaikutı doa bersama. sava senana ikut doa persama inı. ati terasa lebih tenang sava berharap Indonesia selalu aman, damai, dan maju. Saya iuga ingin bisa perubah iadi orana vanq lebih baik supaya nanti kalau bebas bisa bermanfaat untuk oranq lain," unakap Riski.
LPKA Medan terus berkomitmen menghadirkan kegiatan pembinaan yang tidak hanya fokus pada pendidikan dan keterampilan, tetap Juga pada aspek keaqamaan dan moral. Dengan demikian, anak binaan tidak hanya dipersiapkan untuk kembali ke masyarakat, tetapi juga ditanamkan rasa tanggung jawak sosial dan kecintaan pada tanah air.(JN)